PBPA Online Dukung Program Transformasi Digital Kemenag
![PBPA Online Dukung Program Transformasi Digital Kemenag](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/2b279800244c911945a11f61f30c84fa.jpg)
PUSLITBANG Lektur, Khazanah Keagamaan, dan Manajemen Organisasi (Puslitbang LKKMO) Balitbang Diklat Kementerian Agama (Kemenag) sejak beberapa tahun lalu meluncurkan program Penilaian Buku Pendidikan Agama (PBPA) secara online. Program ini sebagai inisiatif dalam mendukung program Transformasi Digital Kemenag
Kepala Puslitbang LKKMO, M. Isom, mengatakan sistem layanan penilaian buku pendidikan agama secara online merupakan salah satu upaya Kemenag menjaga efektivitas dan efisiensi dalam penyelenggaraan kegiatan penilaian buku pendidikan agama. "Inilah hasil rancangan sistem layanan penilaian buku pendidikan agama secara online oleh Puslitbang LKKMO. Kami mengundang para penerbit yang berminat untuk mendaftar dan mengunggah pengajuan buku yang akan dinilai," ujar Isom dalam keterangan yang diterima, Minggu (27/1).
Lebih jauh, Isom mengungkapkan alur PBPA yang diawali dengan pengumuman PBPA Online, setelah itu pemohon mendaftar atau membuat akun melalui aplikasi dan mengupload dokumen atau syarat administrasi. "Setelah verifikasi dokumen dan syarat administrasi terpenuhi, tahap prapenilaian dimulai dengan mengunggah file buku dalam bentuk PDF. File buku akan melalui proses cek turnitin dummy dan masuk ke tahap penilaian oleh penilai dan supervisor. Apabila buku tidak lolos cek Turnitin, pemohon dapat melakukan perbaikan sesuai kriteria sebelumnya," jelasnya
Tahap berikutnya adalah sidang penyelia utama, penyiapan surat keputusan (SK), dan pemberian tanda layak. Program ini mencakup juga tahap akhir yaitu penerbitan SK dan pemberian barcode tanda layak terbit oleh Kepala Balitbang Diklat.
"Dengan implementasi PBPA secara online, Kementerian Agama terus berupaya untuk memodernisasi proses penilaian buku pendidikan agama, memberikan kemudahan akses, dan memastikan standar kualitas terpenuhi," pungkasnya. (RO/R-2)
Terkini Lainnya
Tiga Besaran Pokok dalam Pengukuran dalam IPA
Proses Penyelidikan Ilmiah IPA dan Hasil Kumpulan Pengetahuannya
Diduga Ada Kesalahan, Buku Pelajaran Fikih MTs akan Dikoreksi Kemenag
Setelah Hapus Syarat Calistung, Kemendikbud Mesti Perbaiki Buku Teks SD
Wakil Kepala BPIP: Penulisan BTUPP Wajib Berdasarkan Pancasila Sejati
Gibran Rakabuming Raka Minta Maaf Bagikan Buku Tulis Bergambarkan Jan Ethes
Politikus PKS Kritisi Sumber Pembiayaan Buku Bergambar Jan Ethes
Perpusnas Ajukan Penambahan Anggaran 2025 Senilai Rp375 Miliar
Mengejutkan! Buku Ini Dikembalikan ke Perpustakaan Setelah Lebih dari 80 Tahun
Badan Bahasa Gelar Aksi Bulan Buku Nasional 2024 di Yogyakarta
Greysia Polii Segera Rilis Buku Biografi
Slogan Gizi untuk Rakyat
Kurban dan Sinergi Kebangsaan
Apakah Dokter Asing merupakan Solusi Mengatasi Masalah Kesehatan?
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Dari Kebangkitan Menuju Keadilan: Membangun Kesetaraan di Rumah Tangga
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap