Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan, Wamen LHK Tanam Pohon Bambu di Magetan
WAKIL Menteri Lingungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Alue Dohong, memimpin penanaman bambu sebagai bagian dari gerakan penanaman pohon serentak yang dilakukan di Kebun Raya Bambu Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Senin (5/2/2024)
Penanaman bambu ini sejalan dengan rangkaian kegiatan penanaman pohon yang telah dilakukan pada 30 Desember 2023 yang lalu.
Hal ini sesuai arahan Presiden Jokowi untuk terus melakukan penanaman di sepanjang musim penghujan tahun 2023-2024.
Baca juga : Lanjutkan Penanaman Pohon, KLHK Tanam Alpukat Siger dan Durian di Sidamanik
Kegiatan tersebut juga merupakan wujud realisasi dari kolaborasi pentahelix yang meliputi pemerintah pusat dan daerah, komunitas masyarakat, dunia usaha, generasi muda, akademisi, dan media.
Acara penanaman pohon juga dihadiri Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, KLHK, Sigit Reliantoro, Pj. Bupati Mageran Hergunadi, Ketua Yayasan Bambu Indonesia Jatnika Nagamiharja, pimpinan SKK Migas, jajaran pimpinan Pemkab Magetan, dunia usaha, serta masyarakat.
Gerakan Menanam Pohon sekaligus menjadi salah satu langkah efektif menghadapi triple planetary crisis yaitu, perubahan iklim, polusi, dan ancaman kehilangan keanekaragaman hayati.
Baca juga : KLHK: Penanaman Pohon Serentak Turunkan Emisi dan Pulihkan Lahan Terdegradasi
Ketiganya saling terkait dan sangat mendesak untuk diatasi. Dalam situasi krisis seperti ini, kita harus mengedepankan paradigma kolaborasi dan kerjasama.
Keberadaan pohon dan tutupan lahan yang baik akan meningkatkan daya dukung alam dalam mitigasi perubahan iklim, ketahanan pangan, energi dan kesejahteraan seluruh mahluk hidup.
Pada tahun 2023 Pemkab Magetan mempresentasikan master plan pembangunan kebun raya bambu yang terletak di Kecamatan Sukomoro dengan luas 18,5 hektare sebagai salah satu wilayah lokasi wisata dan kebun raya bambu.
Baca juga : Rehabilitasi Hutan dan Lahan 2023 Capai 179 Ribu Hektare
Bambu juga merupakan tanaman lokal khas Magetan dengan total 103 jenis bambu yang ditanam.
“Ide membuat Kebun Raya Bambu merupakan ide yang sangat brilian, karena ini akan menjadi kebun raya bambu pertama di Indonesia”, ungkap Alue.
Lebih lanjut, Wamen LHK berharap ke depan bambu yang ditanam menjadi database sebagai adopsi pohon yang akan dikenang oleh si penanam dan generasi mendatang.
Baca juga : Kementerian LHK Tanam Pohon Serentak di Seluruh Indonesia
Ia ingin Kebun Raya Bambu Magetan yang merupakan satu-satunya di Indonesia menjadi ikon pariwisata untuk Kabupaten Magetan.
Pada 3 September 2023 telah dilakukan penanaman perdana yang dilakukan Bupati Magetan beserta seluruh pemangku kepentingan Kabupaten Magetan.
Saat ini jumlah bibit bambu yang telah ditanam mencapai 3.000 batang yang terdiri dari 23 jenis bambu dengan total 30.571 rumpun bambu.
Baca juga : Penanaman Pohon Serentak di NTB Dipusatkan di Persemaian Mandalika
Tambah Tutupan Lahan
Dalam sambutannya, Pj Bupati Magetan, Hergunadi, mengungkapkan bahwa ruang terbuka hijau menjadi salah satu fungsi penting dalam alokasi setiap wilayah yang berfungsi menjaga kesinambungan ekosistem sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yaitu 30% dari luas wilayah.
“Saat ini di Magetan baru mencapai 16% dan masih kurang 14%, sehingga diperlukan kegiatan-kegiatan seperti ini untuk memenuhi aturan atau tuntutan dalam penyusunan RTRW,” kata Hergunadi.
Baca juga : Menteri LHK Siti Nurbaya Pimpin Penanaman Pohon Serentak se Indonesia
Penanaman pohon juga sebagai upaya menambah tutupan lahan untuk menaikan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) Kabupaten Magetan.
Tak hanya itu, Pemkab Magetan telah menerapkan kewajiban menanam pohon bagi aparatur sipil negara (ASN) yang baru masuk dan naik pangkat, serta bagi para pengantin yang mendaftarkan pernikahan.
Menurut studi Nature, bambu bisa menyerap 17 ton emisi karbon per hektar per tahun, serta dapat memproduksi Oksigen 35% lebih banyak dibandingkan dengan pohon dengan luasan yang sama.
Baca juga : KLHK Tanam Pohon Serentak di 38 Provinsi Seluruh Indonesia
Hal ini dikarenakan, dengan tumbuhan dalam rumpun, bambu bisa mengisi lahan lebih banyak dibandingkan dengan pohon.
Selain menghasilkan oksigen, bambu juga bermanfaat untuk konservasi air. Satu rumpun bambu betung usia lima tahun dengan jumlah 20 batang dapat mengkonservasi air mencapai 391,22 ribu liter air per hektare atau setara dengan 11 unit truk air berukuran 36.000 liter.
Gerakan penanaman pohon mendapat dukungan dari dunia usaha, khususnya SKK Migas yang mengoordinasikan perusahaan migas antara lain Husky CNOOC Madura Ltd, SAKA Indonesia Pangkah Ltd., Exxon Mobil Cepu Ltd., Medco E&P Indonesia, PT Pertamina (Persero), Petronas; dan Kangean Energy Indonesia.
Baca juga : Sambut 2024, KLHK Gelar Gerakan Menanam Pohon Serentak di Seluruh Indonesia
Perusahaan yang bergerak di bidang migas tersebut turut membantu Kabupaten Magetan untuk mewujudkan gagasan untuk memiliki Kebun Raya Bambu pertama di Indonesia. (S-4)
Baca juga : KLHK Tanam Serentak Pohon Seluruh Indonesia sepanjang Musim Hujan 2023/2024
Terkini Lainnya
Prabowo Belum Susun Nama-nama Calon Menteri
Wamen Desa PDTT Gelar Open House di Klaten pada Hari Kedua Idul Fitri
Kominfo Siapkan Pedoman Etika Penggunaan AI di Sektor Publik
Kunjungi Lokasi IKN, Wemandag Optimistis dengan Masa Depan Perdagangan
Climate Reality Indonesia Luncurkan Buku 'Menjalin Ikhtiar Merawat Bumi'
Mahendra Siregar Didapuk Jadi Ketua Dewan Komisioner OJK Periode 2022-2027
IWAPI dan KLHK Menyerahkan Bantuan Motor Sampah untuk Pengelolaan Sampah dan Penghijauan
KLHK Tetapkan Bos Tambang Pasir Ilegal di TN Halimun Salak sebagai Tersangka
Indonesia Diapresiasi karena Gunakan Teknologi untuk Pantau Hutan Dan Karhutla
KLHK dan Norwegia Perkuat Kerja Sama Pengelolaan Hutan Lestari
2 Ton Alat Kesehatan Bermerkuri Ditarik dari Faskes di Bali
KLHK Tingkatkan Kapasitas Manggala Agni untuk Tangani Karhutla
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap