Rehabilitasi Hutan dan Lahan 2023 Capai 179 Ribu Hektare
CAPAIAN kinerja Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) pada 2023 mencapai 179 ribu hektare. Adapun rehabilitasi mangrove mencapai 6.010 hektare, baik di dalam maupun luar kawasan hutan. Program itu dilakukan melalui berbagai skema dan dari berbagai sumber pembiayaan (APBN, APBD, swasta dan swadaya masyarakat).
Capaian itu patut disyukuri karena sepanjang 2023 Indonesia menghadapi fenomena el nino yang memicu musim kemarau panjang serta bergesernya musim penghujan.
Dirjen Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan (PDASRH) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Dyah Murtiningsih menyampaikan, dalam konteks pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS), pelaksanaan program rehabilitasi hutan dan lahan dilakukan melalui pendekatan lanskap hulu-hilir DAS. Hal itu berlandaskan pada tiga pilar utama yaitu ekologi, ekonomi, dan sosial.
Baca juga: Kementerian LHK Tanam Pohon Serentak di Seluruh Indonesia
Dukungan penyediaan bibit pada kegiatan RHL berasal dari 54 persemaian permanen, 6 pusat persemaian skala besar, serta kegiatan pembibitan lainnya di Indonesia. Jumlah penyediaan bibit dari persemaian mencapai 37,8 juta batang, ditambah 5,15 juta batang dari bibit produktif.
Dyah menyampaikan saat ini sedang dibangun tiga pusat persemaian skala besar di Liang Anggang (Kalsel), Kemampo (Sumsel) dan Mandalika (NTB), melalui kolaborasi pemerintah dan swasta.
Selain dukungan penyediaan bibit, hal penting dalam RHL adalah aspek perencanaan. Dirjen PDASRH menyampaikan kini sudah tersedia Rencana Umum (RU) RHL DAS yang didetailkan ke dalam Rencana Tahunan (RTn) RHL DAS di masing-masing pemangku dan pengelola kawasan.
“RU RHL DAS ini sudah mempertimbangkan parameter lahan kritis, daerah rawan bencana, kekritisan resapan air, dan DAS prioritas,” kata Dyah dalam paparannya pada acara Refleksi Akhir Tahun 2023 Kementerian LHK, di Jakarta, Kamis (28/12).
Baca juga: KLHK Tanam Pohon Serentak di 38 Provinsi Seluruh Indonesia
Khusus rehabilitasi mangrove, lanjut Dyah, menggunakan Peta Mangrove Nasional yang direview berkala dan mengacu pada Road Map Mangrove 2021-2030.
Pada pelaksanaan tingkat tapak, RHL dilakukan dengan skema swakelola yang menitikberatkan pelibatan dan pemberdayaan masyarakat. Selain itu, keberlanjutan pasca-RHL juga jadi perhatian dengan mengedepankan proses diversifikasi komoditas tanaman hasil hutan bukan kayu (HHBK), buah-buahan, dan jenis unggulan lokal untuk memberi nilai dan manfaat ekonomi saat pemanenan.
Jenis komoditas tanaman RHL yang menarik minat masyarakat dan dapat terserap pasar jadi salah satu strategi meningkatkan keberhasilan RHL.
Guna memastikan dan meningkatkan akuntabilitas pelaksanaan RHL, sejak 2022 juga diterapkan geotagging dan drone mapping sebagai salah satu cara untuk memastikan setiap bibit yang ditanam akan tergeoreferensi secara spasial dan dapat dipantau perkembangannya.
Baca juga: Menteri LHK Siti Nurbaya Pimpin Penanaman Pohon Serentak se Indonesia
“Sehingga akan dikembangkan sistem informasi yang terintegrasi dan up to date untuk meramu itu semua, tidak hanya untuk RHL tapi juga semua intervensi pengelolaan DAS secara umum,” jelas Dirjen PDASRH.
Dyah pun menekankan bahwa semua kegiatan RHL tidak akan tuntas apabila hanya dilakukan pemerintah. Karena itu, kolaborasi semua pihak baik pemerintah pusat, daerah, sektor swasta, maupun masyarakat perlu terus ditingkatkan.
Di samping itu, dukungan internasional juga menjadi salah satu aspek yang perlu terus didorong dalam meningkatkan upaya RHL yang dilakukan selama ini. Inisiasi yang akan dikembangkan antara lain World Mangrove Center-Bali Grand Park (WMC-BGP). WMC-BGP akan menjadi sebuah hub atau penghubung bagi seluruh kerja sama luar negeri khususnya yang terkait dengan pengelolaan mangrove. (Ifa/S-2
Terkini Lainnya
6.770 Hektare Lahan Bekas Tambang Berhasil Direklamasi
Penanaman Pohon Pinang Selaraskan Pembangunan dan Alam
Penanaman Pohon Komitmen Dukungan Pencapaian Zero Net Emission 2050
Ikut Menjaga Bumi, Ketum REI Gencarkan Penanaman Sejuta Pohon
ACC dan Kodim 0601 Lakukan Penghijauan di Pandeglang
10.000 Pohon Mangrove dari EIGER untuk Selamatkan Pesisir Pantura
KLHK Dorong Pemerintah Kolaborasi Buat Aturan Pengelolaan Hutan Berkelanjutan
Yogyakarta Hadapi Masalah Penanganan 72.294 Hektare Lahan Kritis
KLHK Dukung Kalsel Jadi Percontohan Rehab DAS di Indonesia
Guru Besar UGM Nilai Konsep KHDPK di Jawa Sebagai Inovasi Bernas
Pengelolaan Khusus Kawasan Hutan untuk Tertibkan dan Tata Hutan Jawa
Swasta dan Pemkab Purwakarta Tanam 1.250 Pohon di Lahan Kritis
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap