Dorong Produk Halal Indonesia Bersaing di Pasar Global, Diplomasi Perlu Digencarkan
![Dorong Produk Halal Indonesia Bersaing di Pasar Global, Diplomasi Perlu Digencarkan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/0723b55700c340dfe0e49743917bedd4.jpg)
KEPALA Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama, Muhammad Aqil Irham mengatakan Indonesia perlu memperluas diplomasi ekonomi produk halal agar produk halal Indonesia dapat masuk dan bersaing di pasar global.
"Diplomasi ekonomi ini penting untuk dilakukan mengingat Indonesia akan segera memberlakukan kewajiban bersertifikasi halal atau mandatory halal pada Oktober 2024. Sekaligus produk halal Indonesia dapat masuk dan bersaing di pasar global," kata Aqil, Jumat (16/2).
Aqil menyebut, data realisasi ekspor produk halal sampai hari ini mencapai 11.749 ton dari 147 perusahaan asal Indonesia. Produk ini dikirim ke benua Asia, Eropa, Amerika hingga Afrika. Ia juga mengapresiasi upaya Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) yang telah melakukan berbagai upaya untuk memperluas pasar industri halal Indonesia.
Baca juga : Perkuat Industri Halal, Halalin Gaet Komunitas Global
"Kami berterima kasih sekali Kemenlu mendorong adanya upaya-upaya perluasan distribusi produk halal Indonesia untuk merangsek masuk pasar halal dunia. Salah satunya dengan membuka peluang Indonesia untuk dapat terlibat dalam eksibisi produk halal di mancanegara," tutur Aqil.
"Kami juga sebelumnya terlibat dalam beberapa pameran seperti di Kazakhstan, juga Arab Saudi," imbuhnya.
Kolaborasi dari pelaku industri maupun para akademisi menjadi sinyal baik dalam menyambut kewajiban sertifikasi halal.
"Karenanya diperlukan diplomasi ekonomi untuk bantu pelaku UMK promosikan produk halalnya hingga dapat masuk pasar halal dunia," pungkasnya. (Z-5)
Terkini Lainnya
Foreign Policy Insight Bagikan Pandangan Diplomat bagi Akademisi
Diplomasi Two State Solutions Cegah Konflik Timur Tengah
Gaza Memburuk, Menlu Retno Tegaskan Prioritas Indonesia Dukung Palestina
Pengakuan Negara Palestina oleh Spanyol, Irlandia, dan Norwegia Memicu Reaksi Keras dari Israel
Indonesia Ajukan Hydro-Diplomacy di World Water Forum ke-10
Donald Trump Bertemu Mantan Perdana Menteri Jepang Taro Aso di New York
Duel MOBA: Honor of Kings Vs Mobile Legends, Apa Bedanya?
Asumsi Kurs Rupiah Era Prabowo Di bawah Rp16.000, Ini Pertimbangannya
Kredit Masih akan Tumbuh, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan
Antusiasme Warga Bogor Terhadap Kegiatan Skena Hari Ke-3 Semakin Tinggi
Penetrasi Digital jadi Penentu Aspek Penjualan Global Sektor Properti
Migrasi Segera Tuntas, TikTok-Tokopedia Diharapkan Ungkit Daya Saing UMKM
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap