Terima Penghargaan Baznas RI, Pj Gubernur Jateng Harus Lebih Memperhatikan Pengentasan Kemiskinan
![Terima Penghargaan Baznas RI, Pj Gubernur Jateng: Harus Lebih Memperhatikan Pengentasan Kemiskinan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/fd9175b252283102b1dfa0bbbbc41082.jpg)
PENJABAT (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana menerima penghargaan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI. Nana Sudjana dinobatkan sebagai salah satu Gubernur Pendukung Pengelolaan Zakat Terbaik. Penghargaan itu diberikan langsung oleh Ketua Baznas RI, Noor Achmad di Hotel Bidakara, Jakarta pada Kamis (29/2).
Nana mengatakan, dengan penghargaan yang diterima, justru menjadi pengingat agar Pemprov Jateng bersama Baznas Jateng lebih memperhatikan persoalan pengentasan kemiskinan dan kesejahteraan masyarakat. "Masih banyak masyarakat kita yang berada di bawah garis kemiskinan, makanya terus kita angkat, supaya mereka lebih sejahtera,” ucap Nana.
Menurut Nana, zakat di Jawa Tengah banyak dimanfaatkan untuk persoalan pengentasan kemiskinan di wilayahnya. Penyalurannya untuk mengintervensi delapan program pemenuhan kebutuhan infrastruktur dasar masyarakat, meliputi Rumah Tak Layak Huni (RTLH), jambanisasi, sumber air, listrik, stunting, anak tidak sekolah, disabilitas dan pengangguran. Selain itu, digunakan untuk memberikan modal usaha bagi mustahik produktif dan melaksanakan berbagai pelatihan.
Baca juga : Sukses Kelola Zakat untuk Kesejahteraan Umat, Ganjar Raih Baznas Award 2023
"Jadi cukup banyak kegunaan Baznas yang kita gunakan. Pun semuanya untuk pengentasan kemiskinan, untuk kesejahteraan masyarakat," ujar Nana. Oleh karenanya, penghargaan itu dipersembahkan untuk Baznas Jateng, seluruh aparatur sipil negara (ASN) di Pemprov Jateng, dan masyarakat.
Sementara itu, Ketua Baznas Jateng Ahmad Darodji menambahkan, dari tahun ke tahun perolehan zakat Jateng semakin baik. Tahun 2023 lalu, dari target Rp90 miliar tercapai Rp92 miliar. Seiring dengan capaian target tersebut, berdasarkan pantauannya, pemanfaatannyapun dikelola dengan baik.
Pengelolaan yang baik itu, imbuhnya, ditandai dengan angka kemiskinan ekstrem Jawa Tengah yang menurun. Tahun 2022, angka kemiskinan ekstrem Jateng 1,97% menjadi 1,1% pada 2023. Pertumbuhan zakat di pemerintah kabupaten/ kota pun menurut Darodji saat ini sudah baik. Rata-rata capaiannya sudah 70% sampai 95%. (RO/S-3)
Terkini Lainnya
HUT Bhayangkara ke-78, Ancol Berikan Rekreasi Gratis untuk Anggota dan Keluarga Polri
Terapkan Budaya Literasi, Sekolah Sukma Bangsa Sigi Lulus Nominasi Perpustakaan Terbaik 2024
Harganas ke-31, Sejumlah Kepala Daerah Mendapat Penghargaan dari Presiden Jokowi
Dianugerahi Kartini Award, Puan Tekankan Pentingnya Woman Support Woman
Ketua TP PKK Kota Cilegon Hany Seviatry Raih Penghargaan Tertinggi dari BKKBN
Pangansari Utama Raih Penghargaan Platinum dari 7 Sky Media Award
Gubernur Kalsel Terima Penghargaan Baznas Award 2024
Sukses Kelola Zakat untuk Kesejahteraan Umat, Ganjar Raih Baznas Award 2023
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap