Warga Diingatkan Berantas Sarang Nyamuk Agar Kasus DBD tidak Naik pada April
![Warga Diingatkan Berantas Sarang Nyamuk Agar Kasus DBD tidak Naik pada April](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/d18de0afec8a98eeab1bda99c8953b59.jpg)
PRAKTISI kesehatan masyarakat Ngabila Salama mengingatkan masyarakat untuk rutin melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) agar kasus demam berdarah (DBD/dengue) tidak meningkat pada April.
"Pola kasus DBD setiap tahunnya sama, mulai meningkat pada Desember dan akan mengalami puncak pada April lalu menurun kembali," kata Ngabila, dikutip Jumat (22/3).
Ngabila menjelaskan, ketika memasuki musim hujan, jumlah genangan air akan bertambah dan berpotensi menjadi tempat bagi nyamuk untuk berkembang biak. Belum lagi kelembaban udara yang tinggi saat musim hujan yang membantu nyamuk Aedes Aegypti penyebab dengue lebih mudah berkembang biak.
Baca juga : Waspada Gejala DBD, Agar Kondisi tidak Menjadi Berat
Perilaku nyamuk tersebut menjadi berbahaya karena pada musim sekarang ini, imunitas masyarakat mudah turun.
Dengan demikian, Staf Teknis Komunikasi Transformasi Kesehatan Kementerian Kesehatan itu menyarankan agar masyarakat rutin melakukan PSN dengan cara 3M Plus yakni menguras tempat penampungan air, menutup tempat-tempat penampungan air, dan mendaur ulang berbagai barang yang berpotensi jadi tempat berkembang biak nyamuk.
Sementara itu, beberapa poin plus yang dapat masyarakat lakukan adalah menanam tanaman penangkal nyamuk, contohnya lavender dan sereh, memeriksa tempat yang kemungkinan jadi penampungan air, memelihara ikan pemakan jentik nyamuk seperti cupang hingga menggunakan obat antinyamuk.
Baca juga : Pemberdayaan Masyarakat Tentukan Keberhasilan Pencegahan DBD
Di sisi lain masyarakat dianjurkannya menjalankan perilaku hidup bersih seperti tidak menggantung baju di tempat yang menjadi sumber sarang nyamuk dan jentik, mengaktifkan Program Satu Rumah Satu Jumantik (G1R1J), dan melakukan penyemprotan nyamuk.
"Nyamuk DBD aktif pada pukul 8-10 pagi dan 4-6 sore, akan lebih baik melakukan penyemprotan nyamuk atau menggunakan lotion antinyamuk," katanya.
Kiat lain yang ia berikan yakni mengaktifkan PSN di sembilan tatanan yaitu tatanan kehidupan masyarakat sehat mandiri, tatanan permukiman dan fasilitas umum, tatanan satuan pendidikan, tatanan satuan pasar, tatanan pariwisata, tatanan transportasi dan tertib lalu lintas jalan, tatanan perkantoran dan perindustrian, tatanan perlindungan sosial, serta tatanan pencegahan dan penanggulangan bencana.
Baca juga : DBD Dipastikan Merupakan Penyakit Berbahaya
Ngabila turut mengingatkan masyarakat soal pentingnya vaksinasi DBD yang dapat mengurangi risiko sakit dan keparahan akibat penyakit tersebut.
Perlindungan atau antibodi dari vaksin DBD yang telah diberikan sebanyak dua kali dapat bertahan selama 4,5 tahun efektif sampai 95%, sesudah itu vaksin efektif hanya 60%.
Vaksinnya sendiri dapat diakses secara berbayar pada anak dan dewasa dan rekomendasi pemberian vaksinnya sudah tertulis dalam rekomendasi Satgas Imunisasi Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) pada 2023.
"Vaksinasi ini juga bisa didapatkan di RSUD Tamansari untuk usia 6-45 tahun, pemberian dua kali selang tiga bulan antar dosis. Biayanya Rp1 juta untuk dua dosis," pungkasnya. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
Ini Dampak Penderita DBD saat Terlambat Ditangani
Kewaspadaan Orangtua Kunci Keberhasilan Penanganan DBD pada Anak
Dosis Vaksin Dengue Harus Sesuai Agar Efektif Melawan DBD
Vaksinasi Lengkapi Upaya Pencegahan DBD, Hemat Biaya Kesehatan
870 Kasus DBD di Tasikmalaya Belum Terkendali
Angka Kematian DBD Alami Penurunan
Anak Obesitas Berisiko Terkena Gejala Demam Berdarah Berat
Dokter: Kenali Gejala Demam Berdarah pada Anak dengan Konsep KLMNOPR
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap