visitaaponce.com

Menpora Pastikan Pramuka Tetap Menjadi Eskul Wajib

Menpora Pastikan Pramuka Tetap Menjadi Eskul Wajib
Anggota Pramuka membuka posko kesehatan gratis di Kawasan Pasar Rajamandala, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.(MI/VICKY GUSTIAWAN)

MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo telah berkoordinasi dengan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengenai ekstrakurikuler Pramuka. Dito memastikan Pramuka tetap menjadi ekstrakurikuler wajib. 

"Kami sudah koordinasi dengan Kemendikbud, sepertinya ada miskomunikasi. Tapi intinya adalah Pramuka tetap menjadi kegiatan ekstrakurikuler yang wajib menjadikan opsi di sekolah," ujar Dito di Kompleks Istana Kepresidenan, dikutip Sabtu (6/4).

Bahkan, Dito menyebut Nadiem berencana memasukan Pramuka dalam program Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka. Hal ini menjadi langkah memperkuat kegiatan Pramuka. 

Baca juga : Menpora Dorong Pemuda Implementasikan Nilai-Nilai Pramuka

"Jadi justru ini akan memperkuat gerakan Pramuka dan akan menaikkan minat untuk anak kita ikut Pramuka," jelasnya.

MI/Widjajadi--Menpora Dito Ariotedjo

Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim membantah menghapus pramuka dari sekolah. Menurut Nadiem, ekskul tersebut wajib diselenggarakan di sekolah. 

"Mohon tidak lagi dibahas bahwa Pramuka itu dihapus atau dihilangkan dari sekolah, karena peraturannya sudah sangat jelas bahwa itu menjadi ekskul yang wajib diselenggarakan oleh sekolah," kata Nadiem saat rapat dengar pendapat dengan Komisi 10 DPR RI pada Rabu (3/4).

Tidak hanya itu, Nadiem mengatakan, dirinya ingin meningkatkan status Pramuka sehingga bukan sekadar ekskul saja. Menurutnya, muatan Pramuka harus bisa masuk ke Kurikulum Merdeka. (Z-1)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat