Menpora Optimistis Indonesia Bisa Buat Kejutan di Olimpiade Paris 2024
MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo optimistis Indonesia bisa membuat kejutan di Olimpiade Paris 2024.
"Olimpiade tahun ini digelar di tahun terakhir kepemimpinan Presiden Jokowi. Yang pasti, kita ingin minimal bertahan, harapannya bisa memberi kejutan. Semoga ini bisa menjadi hadiah yang baik untuk masyarakat dan Presiden Jokowi," kata Dito saat menghadiri forum bertajuk Menjaga Semangat Kolektif Menuju Merah Putih Berkibar di Jakarta, Senin (25/3).
Di Olimpiade Tokyo 2020, kontingen Indonesia mempersembahkan lima medali yaitu, satu medali emas, satu medali perak, dan tiga medali perunggu.
Baca juga : Menpora Optimistis Indonesia Kirim 30 Atlet ke Olimpiade Paris 2024
Peluang Indonesia kini terbuka lebar selain melalui cabang olahraga bulu tangkis yang selalu mendulang emas utama namun juga lewat cabor panjat tebing dan angkat besi yang rekor dunianya dipegang atlet-atlet Indonesia.
Untuk mempersiapkan atlet, Menpora telah menyiapkan program yang saling bersinergi antara pemerintah hingga sektor swasta.
Kerja sama antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan kita dalam menghadapi ajang olahraga terbesar di dunia ini," ujar Dito.
Baca juga : Atlet Rusia dan Belarus Dilarang Ambil Bagian di Upacara Pembukaan Olimpiade Paris 2024
Chef de Mission (CdM) Indonesia Anindya Novyan Bakrie mengatakan kolaborasi dan sinergi menjadi kunci untuk mengumandangkan lagu Indonesia Raya di pentas dunia.
"Ada dua kata kunci yang saya pegang ketika ditunjuk menjadi CdM Olimpiade Paris 2024. Pertama, bagi saya, ini adalah perjuangan panjang untuk membawa nama baik Indonesia dan kedua, kita harus saling kolaborasi dan kerja sama yang baik untuk mencapai satu tujuan mengumandangkan lagu Indonesia Raya di pentas dunia," kata Anidya Bakrie.
Anindya mengungkapkan ada semangat besar dari semua elemen untuk mempertahankan tradisi Indonesia mendulang medali di Olimpiade.
"Ada semangat yang besar untuk menuju Olimpiade 2024. Kami namakan (tujuan tersebut) Merah Putih berkibar, Indonesia Raya berkumandang. Karena untuk itu terjadi kita perlukan emas, tentu itu bukan muluk-muluk tapi kita ingin mempertahankan tradisi supaya bisa Indonesia Raya terus berkumandang," pungkasnya. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
Lalu Muhammad Zohdi Masih Bertekad Bukukan Waktu di Bawah 10 Detik
Diundang Ikut Olimpiade Paris 2024, Atlet Tenis Rusia Kompak Menolak
Naik Meja Operasi, Kristaps Porzingis Dipastkan Absen di Olimpiade Paris 2024
Gregoria Matangkan Persiapan untuk Olimpiade Paris 2024
Fajar/Rian tidak Sabar Tampil di Olimpiade Pertama Mereka
Alex De Minaur akan Tampil di Olimpiade Paris 2024
Menpora tak Khawatirkan Atlet Bulutangkis Lolos Olimpiade tapi Tersingkir dari Indonesia Terbuka
Menpora Lantik Muhammad Adsan Jadi Asdep Kepeloporan Pemuda
Menpora Optimistis Venue PON Selesai Juli 2024
Beban Akomodasi PON XXI 2024 Aceh-Sumut akan Ditanggung Bersama
Menpora Ajak Masyarakat Tumbuhkan Dukungan bagi Semua Cabang Olahraga
Menpora Sebut Al-Nassr Incar Talenta Muda Indonesia
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap