visitaaponce.com

Peter Higgs Penemu Partikel Tuhan Meninggal Dunia

Peter Higgs Penemu Partikel Tuhan Meninggal Dunia 
Peter Higgs.(AFP/FABRICE COFFRINI)

FISIKAWAN pemenang nobel asal Inggris yang mencetuskan gagasan partikel Higgs boson atau kerap disebut Partikel Tuhan, Higgs meninggal dunia pada usia 94 tahun di rumahnya di Edinburgh, Skotlandia. 

Menurut fisikawan di Universitas Edinburgh, Alan Walker, yang juga merupakan teman dekatnya, Higgs meninggal dunia akibat kelainan darah.

Higgs adalah asisten profesor berusia 35 tahun di universitas Edinburgh pada tahun 1964 ketika dia menyarankan keberadaan partikel baru yang di kemudian hari menjelaskan bagaimana partikel lain memperoleh massa. 

Baca juga : 41 Tewas dari 199 Kecelakaan Saat Lebaran

Partikel Tuhan menjadi landasan serangkaian teori yang dikenal sebagai Model Standar, yang merangkum semua pengetahuan manusia tentang partikel elementer dan kekuatan yang membentuk alam semesta.

Hampir setengah abad kemudian, pada tanggal 4 Juli 2012, lelaki kelahiran Newcastle 1929 ini mendengar bahwa partikel yang diramalkannya ditemukan. “Ini benar-benar hal yang luar biasa yang terjadi dalam hidup saya,” kata Higgs, sebagaimana tertulis di Nytimes.com.

Rektor universitas Edinburgh Professor Peter Mathieson, mengatakan Higgs merupakan individu yang luar biasa dan seorang ilmuwan yang benar-benar berbakat yang visi dan imajinasinya telah memperkaya pengetahuan manusia tentang dunia sekitar.

Baca juga : 41 Kecelakaan Lalu Lintas Terjadi saat Arus Mudik Lebaran di Sumut

“Karya rintisannya telah memotivasi ribuan ilmuwan, dan warisannya akan terus menginspirasi lebih banyak lagi generasi mendatang.”

Fisikawan dan anggota kolaborasi Atlas, Jon Butterworth mengatakan Higgs adalah pahlawan bagi komunitas fisika partikel.

“Partikel yang menyandang namanya mungkin adalah satu-satunya contoh paling menakjubkan tentang bagaimana ide-ide matematika yang tampaknya abstrak dapat membuat prediksi yang ternyata mempunyai konsekuensi fisik yang sangat besar,” kata Jon sebagaimana tertulis di theguardian.com

Baca juga : Doa Ziarah Kubur dan 7 Adab yang Harus Diperhatikan

Akademi Ilmu Pengetahuan Kerajaan Swedia, yang memberikan penghargaan Nobel pada Higgs, mengatakan pada saat itu bahwa model standar fisika yang mendasari pemahaman ilmiah tentang alam semesta bersandar pada keberadaan jenis partikel khusus, yakni partikel Higgs. Partikel ini berasal dari medan tak kasat mata yang memenuhi seluruh ruang.

“Bahkan ketika alam semesta tampak kosong, medan ini tetap ada. Tanpanya, kita tidak akan ada, karena melalui kontak dengan medan itulah partikel memperoleh massa. Teori yang dikemukakan oleh Englert dan Higgs menjelaskan proses ini.”

Higgs meninggalkan dua putra, Chris dan Jonny, menantu perempuannya Suzanne dan dua cucu. Istrinya yang merupakan seorang dosen linguistik, Jody meninggal pada 2008. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat