Berubah Jumlah Soal dan Waktu Pengerjaan UTBK SNBT 2024
ADA informasi teranyar dari SNPMB BPPP Kemendikbud. Infonya, terdapat perubahan jumlah soal dan waktu pengerjaan di UTBK SNBT 2024.
Meskipun begitu, hal tersebut semestinya tidak menjadi masalah besar. Ini terutama bagi kalian yang sduah siap menghadapi UTBK SNBT 2024.
Nah, berapa besar perubahan jumlah soal dan waktu pengerjaan UTBK SNBT 2024? Simak perubahannya secara detal di bawah ini sebagaimana dilansir dari @ruangguru.
Baca juga : UTBK SNBT 2024: Dua Jenis Tes dan Persebaran Materi
Rincian subtes UTBK SNBT 2024
Berikut tujuh subtes dalam UTBK SNBT 2024.
1. Pengetahuan Kuantitatif.
Subtes ini memiliki 15 soal dengan waktu 20 menit. Ini berarti waktu pengerjaan tiap soal sekitar 80 detik.
Kini subtes pengetahuan kuantitatif menjadi 20 soal dengan waktu 20 menit. Ini berarti waktu pengerjaan tiap soal sekitar 60 detik atau satu menit.
Baca juga : UTBK SNBT 2024: Mitos dan Fakta, Sistem Penilaian, Kisi-Kisi Materi
2. Literasi Bahasa Indonesia.
Subtes ini memiliki 30 soal dengan waktu 40 menit. Ini berarti waktu pengerjaan tiap soal sekitar 90 detik.
Subtes literasi Bahasa Indonesia kini jumlah soal dikurangi menjadi 25 butir dan waktu pengerjaan juga berkurang menjadi 37,5 menit.
3. Penalaran Matematika.
Subtes ini memiliki 20 soal dengan waktu 30 menit. Ini berarti waktu pengerjaan tiap soal sekitar 90 detik.
Baca juga : UTBK SNBT 2024: Jadwal Penting, Pelaksanaan, Tata Tertib, Jenis Tes
Kini subtes penalaran matematika waktunya ditambah menjadi 37,5 menit atau lebih lama 7,5 menit dari yang sebelumnya. Namun, jumlah soal tetap 20 butir.
4. Literasi Bahasa Inggris.
Subtes ini memiliki 20 soal dengan waktu 30 menit. Ini berarti waktu pengerjaan tiap soal sekitar 90 detik. Tidak ada perubahan dari sebelumnya.
5. Pemahaman Bacaan dan Menulis.
Subtes ini memiliki 20 soal dengan waktu 25 menit. Ini berarti waktu pengerjaan tiap soal sekitar 75 detik. Tidak ada perubahan dari sebelumnya.
Baca juga : Simak Aturan Berpakaian saat Mengikuti UTBK SNBT
6. Pengetahuan dan Pemahaman Umum.
Subtes ini memiliki 20 soal dengan waktu 15 menit. Ini berarti waktu pengerjaan tiap soal sekitar 45 detik. Tidak ada perubahan sebelumnya.
7. Penalaran Umum.
Subtes ini sebelumnya memiliki 30 soal dengan waktu 30 menit. Ini berarti waktu pengerjaan tiap soal sekitar 60 detik.
Untuk subtes ini jumlah soal dan pengerjaannya tidak berubah. Namun rinciannya menjadi penalaran induktif 10 soal dalam 10 menit, penalaran deduktif 10 soal dalam 10 menit, dan penalaran kuantitatif 10 soal dalam 10 menit.
Strategi menjawab soal
Seleksi tes masuk PTN menerapkan sistem penilaian Teori Respons Butir atau yang juga dikenal dengan Item Response Theory (IRT). Sistem IRT menggunakan pembobotan tiap soal bergantung dari tingkat kesulitannya.
Yang perlu dicatat, tidak ada sistem minus apabila salah menjawab alias nilai nol. Kalau tidak menjawab soal, poinnya juga nol.
Bobot/tingkat kesulitan tiap soal ini tidak ditentukan di awal, tetapi bergantung dari hasil seluruh peserta UTBK setelah ujian. Artinya, suatu soal bobotnya akan semakin besar apabila banyak orang yang menjawab salah di soal tersebut.
Jadi akan lebih menguntungkan bila kalian bisa menjawab dengan benar soal yang banyak orang salah.
Sistem IRT bertujuan membedakan kemampuan setiap peserta agar lebih efektif. Ini karena sistem itu bisa mengetahui kelebihan/kelemahan peserta terhadap materi yang diujikan dari tingkat kesulitan soal. Jadi misal kalian dan teman-teman lain punya jumlah soal benar yang sama, skor UTBK belum tentu sama.
1. Tahapan penilaian sistem IRT.
Tahap pertama, seluruh jawaban benar akan diberi poin 1, dan soal yang salah atau tidak dijawab akan diberi poin 0.
Tahap kedua, setiap soal yang benar akan dilihat karakteristik kesulitannya sesuai dengan jawaban seluruh peserta.
Tahap ketiga, karakteristik soal yang didapatkan di tahap kedua akan dipakai untuk menghitung skor peserta. Soal yang relatif sulit akan mendapatkan bobot yang lebih tinggi.
2. Taktik mengerjakan soal.
• Fokus pada materi yang dikuasai. Apabila ada soal yang kurang dimengerti atau membutuhkan waktu lama untuk diselesaikan lewati terlebih dahulu.
• Jangan ada soal yang kosong. Tetap isi soal walaupun tidak paham, karena tidak ada sistem minus (siapa tau ada yang betul).
• Jangan pukul rata jawaban. Apabila ada soal yang tidak dipahami, jangan pukul rata semua jawaban hanya pada 1 opsi. Gunakan metode eliminasi opsi jawaban yang paling mungkin salah.
Nah, itulah perubahan jumlah soal dan waktu pengerjaan soal UTBK SNBT 2024 ya dan strategi cara menjawabnya. Semoga sukses memperoleh perguruan tinggi negeri yang diimpikan. (Z-2)
Terkini Lainnya
Rincian subtes UTBK SNBT 2024
1. Pengetahuan Kuantitatif.
2. Literasi Bahasa Indonesia.
3. Penalaran Matematika.
4. Literasi Bahasa Inggris.
5. Pemahaman Bacaan dan Menulis.
6. Pengetahuan dan Pemahaman Umum.
7. Penalaran Umum.
Strategi menjawab soal
1. Tahapan penilaian sistem IRT.
2. Taktik mengerjakan soal.
UTBK SNBT 2024: Dua Jenis Tes dan Persebaran Materi
Mengenal Sudut Istimewa Trigonometri dan Contoh Soal
Rumus Peluang dalam Pelajaran Matematika
UTBK SNBT 2024: Mitos dan Fakta, Sistem Penilaian, Kisi-Kisi Materi
UTBK SNBT 2024: Jadwal Penting, Pelaksanaan, Tata Tertib, Jenis Tes
Seragam Baru Siswa, Dinas Pendidikan: Belum Ada Surat Resmi Menteri
Soal Ferienjob, Kemendikbud: Tidak Ada Perjanjian Indonesia-Jerman
Pemerintah: Bukan Ekskul Wajib, Pramuka Tetap Ada di Sekolah
Kampung Pertahanan Tuanku Tambusai Jadi Cagar Budaya, Ini Jejak Historisnya
Class Action PPDB, Sejumlah Orang Tua Berencana Gugat ke PTUN
Mengenal Penyakit Parkinson: Harapan dan Tatalaksana di Masa Depan
Pilpres 2024 Selesai, Semoga tidak Seperti Firaun
Kota (dalam) Plastik
Kartini dan Emansipasi bagi PRT
Menakar Kebutuhan Pendanaan untuk Pilpres 2024 Putaran Kedua
Arus Balik, Urbanisasi, dan Nasib Penduduk Perdesaan
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Gerakan Green Movement Sabuk Hijau Nusantara Tanam 10 Ribu Pohon di IKN
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap