visitaaponce.com

UNTUK meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris generasi muda di daerah tujuan wisata, lembaga kursus bahasa Inggris EF Kids & Teens Indonesia mengadakan pelatihan pengajaran berbahasa Inggris secara kreatif bagi guru SD dan SMP. Program itu melibatkan 365 guru dari enam kabupaten destinasi wisata nasional, yaitu Mandalika di Lombok Tengah, Danau Toba di Samosir, Pulau Tidung di Kepulauan Seribu, Bromo di Probolinggo, Labuan Bajo di Manggarai Barat, dan Borobudur di Magelang.

“Sebagai lembaga kursus bahasa Inggris, kami turut berupaya meningkatkan kualitas generasi muda, khususnya dalam berbahasa Inggris, sehingga Indonesia semakin siap menjadi target wisata global. Oleh karena itu,EF Kids & Teens Indonesia turut mendukung pengembangan tenaga pendidik SD dan SMP di Daerah Pariwisata Super Prioritas (DPSP) dan cakupan destinasi wisata lainnya di Indonesia,” ujar Director of Corporate Affairs EF Kids & Teens Indonesia, Juli Simatupang, melalui keterangan tertulis, Kamis (25/4/2024).

Melalui program itu, lanjut Juli, para trainer EF menyampaikan metode pengajaran bahasa Inggris bagi murid SD dan SMP dengan sistem fun learning dan kreatif. Sehingga, para guru tersebut dapat mempraktikkan metode pengajaran itu kepada para siswa mereka yang jumlahnya total lebih dari 29 ribu murid.

Baca juga : EF Kids & Teens Perkuat Kemampuan Guru Bahasa Inggris di Daerah Pariwisata

Pelatihan tersebut telah dilaksanakan sejak Juni 2023 hingga Februari 2024 dan ditutup pada Kamis (25/4/2024). Penutupan program dilakukan di Gedung PGRI Kabupaten Lombok Tengah. Pada acara tersebut, Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, LL Wiraningsun, mengatakan, Mandalika merupakan salah satu DPSP dan dan menjadi tujuan wisata global. Oleh karena itu, baik pemerintah maupun masyarakat perlu bersama-sama memperkuat Lombok Tengah.

“Tentu kami menyambut baik dukungan EF Kids & Teens Indonesia untuk guru-guru SD dan SMP. Kami juga senantiasa akan berupaya untuk mendorong para guru yang telah mengikuti pelatihan supaya terus menerapkan metode dan ilmu yang telah didapatkan dari pelatihan kepada anak didik sehingga manfaat dari pelatihan ini akan terus tersalurkan kepada generasi muda. Melihat antusias para guru di Lombok Tengah dan Kabupaten lainnya, harapan kami EF Kids & Teens Indonesia juga dapat terus bersinergi dengan kami melalui program-program yang membangun dan menginspirasi ke depannya,” ujarnya.

EF mengapresiasi dukungan dan Dinas Pendidikan Kebudayaan dari 6 kabupaten yang menyambut dengan baik serta sangat kooperatif dalam kerja sama tersebut. “Semoga metode pembelajaran dengan sistem fun learning dan kreatif yang telah didapatkan oleh guru baik di Lombok Tengah dan daerah lainnya dapat meningkatkan kemampuan dan kepercayaan diri anak-anak Indonesia dalam berbahasa Inggris”, tutup Juli Simatupang. (RO/B-1)