visitaaponce.com

BPBD Kalsel Perkuat Mitigasi Bencana Gempa

BPBD Kalsel Perkuat Mitigasi Bencana Gempa
Ilustrasi - Melalui Program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) 2024, BPBD berharap anak sekolah memahami dan mengenal mitigasi bencana.(MI/Amir)

GEMPA menjadi bencana baru yang mengancam wilayah Provinsi Kalimantan Selatan, selain bencana hidrometeorologi dan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel melakukan perkuatan mitigasi ancaman gempa bagi masyarakat.

 Salah satu yang dilakukan BPBD Kalsel melalui program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) 2024 bagi pelajar di sejumlah sekolah di wilayah tersebut. 

"Program mitigasi bencana terus kita lakukan tidak hanya bencana hidrometeorologi dan karhutla tetapi juga gempa yang beberapa waktu terakhir terjadi di Kalsel," kata Kepala BPBD Kalsel, R Suria Fadliansyah, Selasa (5/3).

Baca juga : Kalsel Perkuat Mitigasi Bencana Jelang Akhir Tahun

SPAB berupa pengenalan dan mitigasi bencana gempa dengan sasaran anak usia sekolah dini hingga SMA atau sederajat. Kegiatan SPAB dilakukan BPBD kabupaten/kota di Kalsel.

Dari edukasi diharapkan siswa, guru, dan tenaga pendidik mampu mengetahui jenis bencana yang dapat terjadi di sekitar, mitigasi dan langkah-langkah menghadapi bencana seperti mengevakuasi diri saat terjadi bencana. Sekolah diharapkan menyiapkan organisasi internal Sekolah Tangguh Bencana.

"Tujuan utama SPAB tidak hanya memberikan edukasi terkait mitigasi bencana, juga lebih mendekatkan BPBD Kalsel kepada masyarakat. Bahwa bencana bisa terjadi di mana saja, termasuk di sekolah," tuturnya.

Seperti diketahui bencana gempa beberapa kali terjadi di sejumlah wilayah Kalsel pada Februari 2024 lalu. Meski berkekuatan magnitudo rendah, gempa akibat pergerakan patahan Meratus tersebut tetap menjadi ancaman dan perlu diwaspadai.

Kepala Pusat Studi Bencana Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, Sidharta Adiyatma, mengatakan gempa di wilayah Kalimantan sudah beberapa kali terjadi. Meski berkekuatan magnitudo rendah tetapi ini menunjukkan Kalimantan tidak aman dari gempa dan harus diwaspadai. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat