visitaaponce.com

Kalsel Perkuat Mitigasi Bencana Jelang Akhir Tahun

Kalsel Perkuat Mitigasi Bencana Jelang Akhir Tahun
Warga berjalan melintasi banjir yang menggenangi kantor Pembakal (Kepala Desa) di Desa Kayu Rabah, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalsel.(ANTARA/BAYU PRATAMA S)

PEMERINTAH Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) memperkuat mitigasi bencana menjelang libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Gubernur Kalsel Sahbirin Noor kembali meminta jajaran BPBD Kalsel dan kabupaten/kota untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana.

"Jelang akhir tahun, mitigasi bencana kita perkuat. Kita juga telah menerima surat edaran Mendagri, tentang imbauan dalam rangka antisipasi kejadian bencana pada masa libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024," tutur Plh Kepala BPBD Kalsel Bambang Dedy Mulyadi, Rabu (13/12).

Menurut Bambang, kesiapsiagaan dan mitigasi bencana ini telah dilakukan sejak beberapa waktu terakhir sesuai surat edaran Gubernur Kalsel. Kesiapsiagaan dan mitigasi bencana dimaksud adalah gerak cepat untuk membantu masyarakat jika terjadi bencana hidrometeorologi basah akibat intensitas hujan tinggi.

Baca juga: Waspada, Titik Rawan Bencana, Kecelakaan, dan Kemacetan Di Jalur Mudik Nataru Jateng

Ditambahkan Bambang, pihaknya mulai melakukan pengecekan rutin sarana dan prasarana penanganan bencana, serta kesiapan SDM.

"Untuk sarana dan prasarana kita pastikan dalam kondisi baik dan berfungsi mulai dari perahu karet, pompa air, mobil bantuan air bersih siap minum, perahu bermesin, hingga trail untuk menyalurkan bantuan kebencanaan dan lainnya," kata Bambang.

Baca juga: Ratusan Warga Pesisir Dapat Bantuan Jaringan Listrik

Berdasarkan data BPBD Kalsel ada sejumlah daerah rawan bencana dengan intensitas hujan yang tinggi, yakni Kabupaten Tabalong, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Utara, dan Balangan.

"Terkait Natal dan Tahun Baru, kami mengimbau agar masyarakat waspada kondisi cuaca buruk di kawasan wisata alam. Demikian juga para pengelola usaha jasa wisata untuk memperhatikan kondisi cuaca buruk," ujar Bambang.

Beberapa waktu lalu, sejumlah desa di kaki pegunungan Meratus di Kabupaten Hulu Sungai Tengah dilanda banjir menyusul intensitas hujan yang tinggi di wilayah tersebut. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat