visitaaponce.com

Ini Tahapan dalam Mengatasi Rasa Kehilangan

Ini Tahapan dalam Mengatasi Rasa Kehilangan
Ilustrasi(Freepik)

PSIKOLOG anak dan keluarga Sani B Hermawan menjelaskan bahwa kehilangan orang yang dicintai biasanya disertai dengan beragam emosi dan upaya untuk mengatasinya, melibatkan tahapan yang kompleks.

"Mengatasi rasa kehilangan orang yang dicintai tidak mudah. Tentunya kan ada griefing process, ada pascakehilangan. Biasanya kehilangan itu disertai dengan rasa penyesalan, rasa bersalah, rasa tidak percaya, dan itu prosesnya maju mundur sampe ke tahap penerimaan," kata Sani, Selasa (14/5).

Ia menyampaikan bahwa proses berduka setelah kehilangan orang yang dicintai mencakup beberapa tahapan, yang dimulai dari tahap tidak percaya, ketika seseorang mungkin bertanya-tanya, "Apakah benar ini terjadi?"

Baca juga : Komunikasi yang Baik dengan Orangtua Pegang Peran Penting dalam Perkembangan Anak

Direktur Lembaga Psikologi Daya Insani itu mengatakan tahapan tersebut dapat berlanjut ke tahap rasionalisasi. Pada tahapan ini, orang berusaha mencari alasan atau memutarbalikkan kejadian.

Tahap selanjutnya adalah kemarahan dan kesedihan, masa munculnya perasaan marah dan sedih yang bercampur aduk.

Sani mengatakan tahapan-tahapan tersebut pada akhirnya akan menuju pada penerimaan, masa ketika orang mulai menerima kenyataan dan berdamai dengan keadaan.

Baca juga : Ini Langkah Tepat Buat Keluar dari Zona Nyaman dan Dampaknya

Dia mengemukakan setiap individu dapat melalui proses berduka akibat kehilangan orang yang dicintai dengan cara yang berbeda.

Faktor-faktor seperti spiritualitas, kekuatan internal, dukungan dari keluarga dan orang terdekat, dan bantuan dari profesional dapat memengaruhi bagaimana seseorang mengatasi rasa kehilangan.

"Yang utama di sini adalah mendekatkan diri pada Tuhan, memiliki pendampingan dari keluarga terdekat, dan berkonsultasi ke ahlinya, misal psikolog. Bahkan jika dibutuhkan minum obat juga dari psikiater," pungkas Sani. (Ant/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat