visitaaponce.com

Ini Rekomendasi Olahraga untuk Penderita Sakit Jantung

Ini Rekomendasi Olahraga untuk Penderita Sakit Jantung
Ilustrasi(Freepik)

DOKTER spesialis jantung dan pembuluh darah dari Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro, Teuku Istia Muda Perdana, menyoroti pentingnya olahraga bagi penderita sakit jantung. Menurutnya, olahraga yang tepat, seperti aerobik, dapat membantu menjaga kesehatan jantung serta meningkatkan sirkulasi darah dan keseimbangan hormon dalam tubuh.

"Dengan rutin berolahraga, seseorang dapat memperbaiki kinerja jantungnya. Olahraga aerobik secara konsisten dapat meningkatkan sirkulasi darah, memperbaiki keseimbangan hormon, dan mengurangi tingkat stres, semuanya saling terkait dan berdampak positif bagi kesehatan," jelasnya.

Nah, di artikel ini, kita akan membahas tentang rekomendasi olahraga yang untuk penderita jantung. Namun, sebelum mengetahuinya, yuk ketahui dulu beberapa hal sebelum dan setelah berolahraga untuk memastikan keselamatan dan kesehatan mereka.

Baca juga : Coba Empat Olahraga Ini Untuk Kesehatan Jantung

Sebelum berolahraga

1. Konsultasi dengan dokter 

Sebelum memulai program olahraga baru, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan, terutama bagi penderita penyakit jantung

Dokter akan memberikan penilaian menyeluruh tentang kondisi kesehatan dan memberikan saran mengenai jenis olahraga yang aman dan sesuai.

Baca juga : Terapkan Gaya Hidup Sehat, Cara Utama Cegah Penyakit Jantung

2. Pemanasan 

Sebelum memulai aktivitas fisik yang intens, penting untuk melakukan pemanasan ringan. Pemanasan membantu meningkatkan aliran darah ke otot-otot, memperbaiki fleksibilitas, dan mempersiapkan tubuh untuk aktivitas yang akan dilakukan.

3. Pemantauan intensitas 

Baca juga : Kamu Merasa Sedang Depresi? Coba deh Lakukan Hal Ini

Penderita penyakit jantung perlu memantau intensitas olahraga mereka. Berdasarkan rekomendasi dari dokter atau ahli kesehatan, pastikan untuk tidak memaksakan diri dan mengikuti tingkat intensitas yang sesuai dengan kemampuan fisik.

4. Pakaian yang nyaman

Kenakan pakaian yang nyaman dan sesuai untuk aktivitas fisik yang akan dilakukan. Pakaian yang longgar dan berbahan bernapas dapat membantu menjaga suhu tubuh stabil dan mengurangi risiko overheating.

Baca juga : Manfaat Berlari Ternyata tidak hanya Sekadar untuk Kardio

Setelah berolahraga

1. Pendinginan ringan 

Setelah berolahraga, penting untuk melakukan pendinginan ringan. Hal ini melibatkan aktivitas fisik ringan yang membantu menurunkan suhu tubuh secara bertahap dan mengembalikan detak jantung dan pernapasan ke tingkat normal.

2. Pemantauan gejala 

Setelah berolahraga, penting untuk memantau gejala-gejala yang mungkin muncul, seperti nyeri dada, sesak napas yang tidak normal, atau detak jantung yang tidak teratur. 

Jika mengalami gejala-gejala tersebut, segera berhenti berolahraga dan berkonsultasi dengan dokter.

3. Rehidrasi 

Pastikan untuk mengganti cairan yang hilang selama berolahraga dengan minum air secara cukup. Dehidrasi dapat meningkatkan beban kerja jantung, sehingga penting untuk tetap terhidrasi dengan baik.

4. Evaluasi dan penyesuaian 

Secara teratur evaluasi dan diskusikan dengan dokter atau ahli kesehatan tentang program olahraga Anda. Terkadang, perubahan dalam kondisi kesehatan atau respons tubuh terhadap aktivitas fisik dapat memerlukan penyesuaian pada program olahraga.

Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, penderita penyakit jantung dapat memastikan bahwa mereka melakukan olahraga secara aman dan efektif untuk kesehatan jantung mereka. 

Selanjutnya berikut ini beberapa rekomendasi olahraga yang dapat diikuti oleh penderita sakit jantung menurut Teuku Istia Muda Perdana.

1. Bersepeda

Bersepeda santai adalah aktivitas yang disarankan, karena dapat memicu pelepasan hormon endorfin yang membantu meningkatkan mood. 

Disarankan untuk melakukan bersepeda selama 20-30 menit setiap sesi, dengan memperhatikan tingkat intensitas yang sesuai dengan kondisi fisik masing-masing. 

Sebelum bersepeda, penderita jantung disarankan untuk melakukan pemanasan ringan dan memastikan kondisi sepeda serta lingkungan sekitar dalam keadaan aman.

2. Jalan kaki

Jalan kaki secara teratur juga sangat dianjurkan. Disarankan untuk berjalan selama 30-45 menit setiap sesi, dengan kecepatan yang sesuai dengan kemampuan fisik. 

Setelah berjalan, penderita jantung disarankan untuk menghindari aktivitas yang terlalu berat dan memastikan untuk minum air yang cukup guna menghindari dehidrasi.

3. Yoga

Yoga adalah alternatif olahraga yang sangat baik bagi penderita sakit jantung. Latihan yoga dapat membantu meningkatkan fleksibilitas, mengurangi tingkat stres, dan memperkuat otot-otot tubuh. 

Disarankan untuk mengikuti kelas yoga yang disesuaikan dengan kondisi kesehatan, dan memperhatikan instruksi dari instruktur yang berpengalaman.

4. Renang

Renang adalah olahraga yang rendah dampak dan sangat baik untuk jantung. Berenang dapat membantu meningkatkan kekuatan otot jantung dan paru-paru, serta meningkatkan sirkulasi darah. 

Disarankan untuk berenang selama 20-30 menit setiap sesi, dengan memilih gaya renang yang nyaman dan memperhatikan keamanan di sekitar kolam renang.

Teuku Istia Muda Perdana juga menekankan pentingnya waktu untuk istirahat. 

"Penderita sakit jantung sebaiknya menghindari olahraga di malam hari, karena hal ini dapat meningkatkan beban kerja jantung saat tubuh sedang beristirahat," tambahnya.

Dengan mengikuti rekomendasi olahraga yang tepat dan memperhatikan kondisi fisik serta anjuran dari dokter, penderita sakit jantung dapat meningkatkan kesehatan jantung mereka dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. (Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat