Indeks Keterbukaan Informasi Tercatat Meningkat
![Indeks Keterbukaan Informasi Tercatat Meningkat](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/82145f3e6ed1efd3a28e7e1b7e881ac7.png)
INDEKS Keterbukaan Informasi Publik (IKIP) 2023 saat ini sebesar 75,40 poin. Angka tersebut naik dari tahun 2022 yang nilainya 74,43 poin.
Ketua Komisi Informasi (KI) Pusat Donny Yoesdiantoro menjelaskan adapun skor IKIP 2023 ini masuk dalam kategori sedang.
"Kalau pertanyaannya bagaimana keterbukaan informasi kita sekarang? Ya, sedang-sedang saja, cukuplah, kenapa sedang-sedang saja? Karena 70, antara 73 dan 74. Dan memang targetnya seperti itu," ujar Donny dalam Media Briefing IKIP 2024 di Jakarta, Jumat (17/5).
Baca juga : Bersama BUMN lainnya, Asabri Komitmen Dukung Keterbukaan Infomasi Publik
Ia menjelaskan, penilaian IKIP yang masuk ke dalam kategori sedang berkisar pada angka 60 sampai 79. Sementara itu, skor IKIP pada kategori baik berada di angka 80-90 dan apabila angkanya sekitar 90-100 itu baik sekali.
"Nah kita ini masih berada di sedang, karena masih 70-80. 80-90 itu baik. 90-100 baik sekali," katanya.
Saat ini untuk skor IKIP tahun 2024 sendiri akan dipublikasikan di Oktober. Adapun pengukuranna dilihat dari fisik dan politik, ekonomi hingga persoalan hukum.
Baca juga : MIND ID Terima Penghargaan Best Corporate Action Handling
Lingkungan fisik politik terdapat enam hal yang diukur. Mulai dari kebebasan mencari informasi tanpa rasa takut, akses atas informasi dan diseminasi informasi badan publik, terutama informasi dari pemerintah.
Kemudian, ketersediaan informasi yang akurat, partisipasi publik, literasi publik dan proporsionalitas pembatasan keterbukaan informasi publik juga menjadi tolak ukur lingkungan fisik politik.
Dalam acara tersebut, Donny mengatakan peran media massa juga membantu menyampaikan informasi terhadap publik.
Baca juga : PNM Terima Award Top Contributor BUMN for Communications di Ajang BCOMSS 2024
Ia mengatakan, perlu sinergi yang lebih besar agar peran KI Pusat kepada publik lebih bermanfaat khususnya dalam menaikkan angka indeks keterbukaan informasi publik.
"Karena kami memang lagi, kami ini butuh sinergi. Kami butuh sinergi semua pihak," pungkas Donny.
KI Pusat bakal menyusun indeks keterbukaan informasi publik 2024. Tahap penyusunan IKIP pada tahun ini kan diawali dengan kegiatan Bimbingan Teknis pada Kelompok Kerja Daerah (PokjaDa).
Setelah itu dilanjutkan pelaksanaan Focus Group Discussion di 38 Provinsi untuk memperoleh nilai provinsi. Selanjutnya dilakukan Forum National Assessment Council(NAC Forum) untuk menghasilkan nilai IKIP nasional. (Z-8)
Terkini Lainnya
Program Jokowi Diyakini Akan Makin Percepat Pengembangan SDM Unggul
Tahun Ajaran 2022 Jumlah Calon Siswa Miskin di Kota Depok Mendadak Melonjak
Raker FKIP se Indonesia di UNS Sepakati Guru Harus Kuat Literasi
IKIPMU Beri Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah Bagi 1.000 Guru di Sikka Gratis
IKIPMu Maumere Wakili NTT di Final PIMNAS ke-34
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap