visitaaponce.com

UNIVERSITAS Terbuka (UT) resmi membuka rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-40, sekaligus pembukaan Diskusi Ilmiah, Pekan Olahraga, dan Seni Nasional Universitas Terbuka (Disporseni Nasional UT). Pembukaan dua perhelatan tersebut dilakukan langsung oleh Rektor Universitas Terbuka Prof Ojat Darojat di Kampus UT, Tangerang Selatan, Senin (20/5) malam.

Dalam sambutannya, Ojat menyampaikan bahwa di usia ke-40 ini, UT telah lahir dengan wajah dan babak baru. Selain menyandang status baru sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH), UT juga semakin menekankan penerapan teknologi dalam pembelajarannya.

“Sebagai perguruan tinggi terdepan di dalam pembelajaran dalam jaringan yang sangat kental dengan teknologi, UT harus lebih terdepan, one step ahead dibandingkan perguruan tinggi lainnya dalam penerapan teknologi,” kata Ojat.

Baca juga : FST Universitas Terbuka Gelar The 3rd International Seminar of Science and Technology

UT adalah lembaga pendidikan tinggi satu-satunya yang mengimplementasikan sistem belajar jarak jauh. Saat ini jumlah mahasiswa UT sudah lebih dari setengah juta yang menjadikannya perguruan tinggi terbesar di Indonesia.

MI/HO

“Kita sedang meyakinkan diri kita mencapai target jangka pendek bahwa di akhir tahun ini UT akan meningkatkan jumlah partisipasi mencapai 750.000 mahasiswa. Kita juga telah memantapkan keyakinan kita bahwa pada 2025 kita akan mencapai 1 juta mahasiswa,” ungkap Ojat.

Rektor UT memastikan peningkatan mahasiswa itu tidak akan mengorbankan segi kualitas. “Kualitas merupakan satu-satunya pilihan yang akan kita lakukan. Dengan terobosan-terobosan baru yang kita lakukan saat ini, kita bisa melihat bagaimana UT telah tampil di masyarakat saat ini,” kata Ojat.

Baca juga : Wapres Apresiasi Kontribusi UT Bagi Kemajuan Bangsa

Tahun ini, kata Ojat, UT akan semakin memantapkan layanan mahasiswa yang semakin baik. Termasuk memastikan tidak ada kenaikan biaya kuliah.

“Kalau saat ini di perguruan tinggi tatap muka sedang ramai terkait kenaikan UKT yang sangat signifikan, ada UT yang berjanji tidak akan meningkatkan uang UKT,” katanya.

“Bahkan kalau bisa semakin bertambah jumlah mahasiswa, maka UKT UT bisa lebih turun. Karena saya yakin keseluruhan biaya operasional UT akan dibebankan kepada jumlah pembagi mahasiswa yang semakin besar. Otomatis fix cost-nya akan semakin tertekan, akan semakin mendekati titik nol,” jelasnya.

Baca juga : Perluas Akses Pendidikan Tinggi, UT Targetkan 1 Juta Mahasiswa

Salah satu rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-40 UT adalah Disporseni Nasional UT 2024. Kegiatan yang berlangsung pada Mei hingga September 2024 itu mengusung tema “Harmoni dalam Sportivitas, Kreativitas, dan Intelektualitas".

MI/HO

Kegiatan ini melibatkan 13 cabang perlombaan. Terdiri dari Olimpiade Sains, Olimpiade Ekonomi, Lomba Debat Bahasa Inggris, Lomba Debat Hukum, dan Lomba Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa. Ada juga Pertandingan Basket, Pertandingan Tenis Meja, dan Pertandingan Catur Online, Lomba

Seni Tari, Lomba Seni Suara, Lomba TikTok Edukatif, Lomba Tilawatil Qur’an, dan Lomba Stand Up Comedy.

Baca juga : Universitas Terbuka Kedepankan Inklusifitas Pendidikan

Disporseni Nasional UT bertujuan untuk meningkatkan prestasi mahasiswa dalam bidang ilmiah, olahraga, dan seni, juga menjadi ajang pencarian bakat, minat, dan kreativitas mahasiswa.

Kegiatan yang dilakukan secara rutin oleh UT setiap tahun ini tidak hanya diikuti oleh mahasiswa UT. Namun, Disporseni Nasional UT juga melibatkan partisipasi mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta dari berbagai daerah.

Untuk tahun ini, Disporseni Nasional UT juga melibatkan partisipasi para siswa SMA/SMK/sederajat yang diundang oleh UT daerah. Dengan melibatkan berbagai perguruan tinggi dan SMA/SMK/sederajat, diharapkan dapat meningkatkan rasa kompetitif antar peserta. (Z-8)