visitaaponce.com

Dipimpin Kardinal, Perkumpulan Strada Rayakan Misa Syukur HUT ke 100 Tahun

Dipimpin Kardinal, Perkumpulan Strada Rayakan Misa Syukur HUT ke 100 Tahun
Perkumpulan Strada menggelar perayaan syukur HUT ke-100 dengan mengadakan misa syukur yang berlangsung di Gereja Katedral(Dok)

PERKUMPULAN Strada menggelar perayaan syukur HUT ke-100 dengan mengadakan misa syukur yang berlangsung di Gereja Santa Maria Diangkat Ke Surga atau yang lebih dikenal dengan Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Jumat (24/5).

Misa syukur dimulai pukul 07.30 hingga pukul 09.00 Wib yang dipimpin langsung Ignatius Kardinal Suharyo, Romo Benedictus Hari Juliawan, S.J., sebagai Provinsial Serikat Jesus Indonesia, Romo Josephus Ageng Marwata, S.J., sebagai Ketua Pengurus Perkumpulan Strada, Romo Odemus Bei Witono, S.J. sebagai Direktur Perkumpulan Strada, Romo St. Roy Djakarya, Pr., sebagai perwakilan alumni, dan para romo alumni Perkumpulan Strada.

Pada perayaan syukur ini Perkumpulan Strada mengangkat tema ”Sekolah Modern, Berakar pada Budaya, dan Menghidupi Nilai-nilai Dasar Strada Sampai Akhir Hayat.” Perayaan syukur diikuti 1.500 orang terdiri dari para relasi, tamu undangan, para pensiunan, dan semua guru dan karyawan di Perkumpulan Strada.

Baca juga : Soal Rencana Kunjungan Paus Fransiskus ke Tanah Air, Kardinal Suharyo: Berdoalah agar Beliau Tetap Sehat

Di kesempatan ini pula, Ignatius Kardinal Suharyo dalam khotbahnya menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas dedikasi para pegiat pendidikan di Perkumpulan Strada dalam upayanya untuk mengembangkan pelayanan pendidikan yang lebih baik dan luas bagi masyarakat.

"Tujuan Perkumpulan Strada bukan hanya membentuk seseorang dengan pengetahuan namun juga untuk menjadi orang benar. Siapapun yang terlibat langsung dalam upaya mewujudkan tujuan pendidikan di Perkumpulan Strada mestinya menjadikan Spirit Bunda Maria sebagai pedoman yang dihidupi,"tegas Ignatius Kardinal Suharyo melalui keterangan resmi yang diterima hari ini.

Ignatius Kardinal Suharyo juga berpesan bahwa setiap pendidikan wajib meneladani Bunda Maria untuk menjadi orang benar, yaitu orang-orang yang percaya bahwa Tuhan selalu ada di balik semua peristiwa yang dialami. Selain itu beliau juga berpesan kepada Perkumpulan Strada untuk bisa menjadi ‘mata orang benar’ yang melihat segala sesuatu sebagai sebuah peristiwa dengan mata iman.

Baca juga : Unika Santo Paulus Ruteng Gelar Dies Natalis Ke-65

Senada,harapan sama disampaikan Romo Odemus Bei Witono, S.J., bahwa kegembiraan perayaan ini terpancar bukan hanya melalui rangkaian kegiatan yang dijalankan juga melalui produk nyata dengan peluncuran buku risalah tesis jilid 2 tentang ‘Tanggung Jawab Pendidik dalam Ranah Intelektualitas’, opini murid tentang ‘Pendidikan Bermakna sebagai Pengantar’, dan opini guru tentang ‘Gerakan Guru Menjawab Tantangan Zaman’.

Ketiga buku itu adalah harta karun Perkumpulan Strada.

"Saya sangat mengapresiasi kepada anak-anak yang tampil pada hari ini, semua tampak antusias dan bersemangat memberikan penampilan terbaiknya," tukasRomo Bei, Direktur Perkumpulan Strada.

Baca juga : Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie Fasilitasi Pertemuan Mahasiswa Katolik Unpam dengan Warga Babakan

Selain Misa syukur ini, Perkumpulan Strada juga mengadakan acara napak tilas dengan berjalan kaki dari Gereja Katedral Jakarta menuju ke Kantor Strada Pusat di Jalan Gunung Sahari 88 Jakarta Pusat. Seperti diketahui di Gereja Katedral inilah, Tiga Serangkai Pendiri Perkumpulan Strada, yaitu Pastor Antonius Theodorus van Hoof, S.J., Pastor Johannes Josephus Hubertus Maria van Ricjkevorsel, S.J., dan Pastor Josephus Wilhelmus Maria Wubbe, S.J., sepakat mendirikan Strada Vereniging pada 24 Mei 1924, di mana seiring berjalannya waktu kantor Perkumpulan Strada kemudian pindah ke Kantor Strada Pusat saat ini di Jalan Gunung Sahari no 88, Jakarta Pusat. 

Kegiatan napak tilas ini dilakukan bertujuan untuk mengingat kembali sejarah Perkumpulan Strada. Romo Benedictus Hari Juliawan, S.J. dalam sambutannya menyampaikan ungkapan rasa senangnya karena melihat semua orang gembira dan acara berjalan sukses karena kerja keras dan kerja sama yang kompak.

"Membutuhkan komitmen dan kerelaan hati setiap orang, sehingga perayaan syukur ini sungguh berjalan dengan sukses," ungkap Romo Benedictus Hari Juliawan, S.J.

Romo Benedictus juga berharap seluruh rangkaian acara serta napak tilas hari ini akan mampu menjadi sebuah refleksi peziarahan panjang yang mengajarkan kita untuk berani, memiliki tekad yang kuat, serta pantang menyerah. Dan melalui perjalanan panjang 100 Tahun Perkumpulan Strada, diharapkan akan mampu menjadi wajah baru yang lebih segar, lebih bermanfaat dan lebih bermakna dengan selalu hadir di tengah tengah masyarakat. (Z-8)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat