Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie Fasilitasi Pertemuan Mahasiswa Katolik Unpam dengan Warga Babakan
![Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie Fasilitasi Pertemuan Mahasiswa Katolik Unpam dengan Warga Babakan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/4851c3367c2ea2740ddc4984a04a348b.png)
WALI Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie menyambut baik pertemuan Warga Babakan, Kecamatan Setu dan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang (Unpam) terkait permasalahan yang sempat viral beberapa waktu lalu. Pertemuan dilakukan di Rumah Dinas Wali Kota Tangerang Selatan, di Wilayah Serpong, pada Selasa (14/5).
Disampaikan Benyamin, pertemuan ini menunjukkan bahwa Kota Tangerang Selatan merupakan kota yang aman dan nyaman untuk semua suku dan agama. Baginya, permasalahan yang sempat ada murni kesalahpahaman yang terjadi di antara kedua pihak.
"Kami (Pemkot Tangsel-Red.) berterima kasih kepada semua yang sudah berkenan hadir di Rumah Dinas Wali Kota dan tentunya saya bersama Forkopimda mengapresiasi kehadiran semua di tempat ini. turut hadir juga dari Persaudaraan Timur Raya (PETIR), Camat Setu dan Lurah Babakan," ucap Benyamin.
Baca juga : Mayat Terbungkus Kain Sarung di Pamulang Tangsel Dibunuh di Warung Madura Miliknya
Bagi Benyamin, suasana kondusifitas yang selama ini terbangun di Tangerang Selatan berkat semua pihak tanpa terkecuali. Untuk itu, ia menegaskan bahwa tidak ada lagi hal-hal yang dapat merusak kebhinekaan di Tangerang Selatan.
Pertemuan ini juga kata Benyamin menunjukkan semangat kedamaian dan toleransi dalam menyelesaikan permasalahan yang melibatkan berbagai pihak. Diharapkan langkah-langkah konstruktif ini terus berlanjut untuk memperkuat kerukunan dan menciptakan lingkungan yang harmonis serta kondusif di Tangerang Selatan.
"Jadi kita semua saling meminta maaf dan memberi maaf, karena kita adalah anak bangsa. Dimana bumi dipijak di situ langit dijunjung. Sama, kita juga berharap, ini pelajaran yang paling berharga di kehidupan kita. Dan ini tidak boleh terulang lagi," kata Benyamin.
Baca juga : Pembunuh Pria Terbungkus Sarung di Pamulang Tangsel Ternyata Keponakan Korban
Sementara itu, Marat Ketua RW 02 Poncol, Babakan menyampaikan permohonan maaf atas kejadian yang sempat ramai beberapa waktu lalu. Ia meyakini banyak pembelajaran ke depan sehingga wilayahnya bisa menjadi lebih baik lagi.
"Saya sebagai ketua RW mewakili warga memohon maaf atas kejadian kemarin. Semoga bisa buat pembelajaran ke depan, sehingga tidak terjadi lagi hal seperti ini. Pasti ada hikmahnya ke depan," ucapnya.
Hal yang sama disampaikan Kevin perwakilan dari Mahasiswa Unpam Asal Nusa Tenggara Timur (NTT). Kevin menyampaikan permohonan maaf atas kejadian yang terjadi.
Baca juga : Penggerudukan Tempat Ibadah, Wali Kota Tangsel : Kita Percayakan Penuh ke Polisi
"Kami memohon maaf, mari kita sama-sama wujudkan Tangsel yang cerdas, Tangsel yang modern, Tangsel yang religius. Itu adalah harapan kita bersama," ujarnya.
Aloysius, tokoh masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) menambahkan bahwa sesama anak bangsa yang diikat dengan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika harus saling menghargai.
"Jauhkan intoleransi, jauhkan perbedaan sesama kita. Kita harus satu hati, satu jiwa, satu rasa. Kita harus berkomunikasi dengan baik, beda agama, beda ras. Tetapi kita adalah satu, Republik Indonesia," ucapnya.
Baca juga : Petahana Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie Siap Maju di Pilkada 2024
Ia juga mengajak untuk sama-sama mengedepankan silaturahmi dalam penyelesaian persoalan yang ada.
"Jadi kalau memang ada salah sedikit, marilah kita berkomunikasi yang baik-baik, silaturahmi yang baik, karena kita sesama anak bangsa. Jantung kita adalah Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, berbeda tetapi tetap satu," ucapnya.
Semi Manape, Perwakilan Persaudaraan Timur Raya (Petir) mengatakan bahwa kejadian yang telah terjadi tentu memiliki hikmah yang luar biasa. Menurutnya, kasus ini tidak perlu diperpanjang, sebab pihak kepolisian telah bekerja sebagaimana mestinya.
"Setelah dari sini, kita sudah tidak ada lagi lah pembahasan kejadian tersebut. Kita datang ke sini satu tujuan, hati dan pikiran yang sama, setelah dari sini, kita jadi saudara." tutupnya.( Z-8)
Terkini Lainnya
Survei Poldata Indonesia: Tiga Nama Raih Elektabilitas di Pilwakot Bogor
Mantan Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin Maju Pilwakot 2024
Mobil Lorong Layani Keadaan Darurat Warga Makassar Gratis 24 Jam
Memaknai Kurban sebagai Sikap Perbaiki Diri
Sudin Cipta Karya Jakpus Akui Penyegelan Bangunan di Menteng Terkait Pelanggaran Izin
Survei LSI: Abner Bersaing Ketat dengan Petronale di Pilkada Kota Sorong
Cegah Salah Konsumsi Kental Manis, Gencarkan Edukasi untuk Ibu
Polisi Telusuri Keterlibatan Jaringan Pornografi dari Kasus Video Pelecehan Anak di Bekasi dan Tangsel
PkM UT Kolaborasi Dua Kelurahan Bagi Kemajuan Masyarakat di Tangsel
Gerindra Pastikan Usung Komika Marshel Widianto di Pilkada Tangsel
Jelang Idul Adha, Pemkot Tangsel Pastikan 3.388 Hewan Kurban Bebas PMK
Polisi Buru Peretas Akun Facebook Icha Shakila yang jadi Dalang Kasus Ibu Lecehkan Anak di Tangsel dan Bekasi
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap