visitaaponce.com

Pemerintah Perlu Kerjar Target Eliminasi Malaria di KabupatenKota

Pemerintah Perlu Kerjar Target Eliminasi Malaria di Kabupaten/Kota
Ilustrasi(Freepik)

ELIMINASI malaria hingga Mei 2024 baru mencapai 396 kabupaten/kota dari target 405 wilayah di akhir tahun nanti. Sehingga diperlukan optimalisasi penanggulangan hingga skrining agar banyak kabupaten/kota dinyatakan eliminasi malaria.

Plh Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan Hellen Dewi Prameswari menyebut, pada 2023, daerah yang sudah dinyatakan bebas malaria sebanyak 389 kabupaten/kota. Target RPJMN pada 2024 sebanyak 405 kabupaten/kota yang capai eliminasi.

"Sampai dengan Mei 2024 sudah 396 kabupaten kota yang capai eliminasi. Kita harap bisa dorong kabupaten/kota yang bisa capai eliminasi agar bisa mencapai eliminasi malaria," kata Hellen dalam media briefing secara daring, Senin (27/5).

Baca juga : Pemerintah Diminta Serius Eliminasi Malaria untuk Capai Target di 2030

Sementara target eliminasi malaria ada pada 2030 yang diharapkan seluruh kabupaten/kota di Indonesia sudah dinyatakan eliminasi malaria.

Adapun daerah yang paling banyak ditemukan kasus malaria ada di Provinsi Papua, Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Barat, Papua Barat Daya, dan Pulau Sumba Nusa Tenggara Timur. Ada satu titik di Kalimantan juga dalam kondisi endemis malaria yakni di daerah Kabupaten Penajam Paser Utara.

"Sebetulnya bukan hanya di wilayah Penajam Paser Utara saja karena kasusnya di wilayah lintas batas Kalimantan Timur," ujar dia.

Baca juga : Malaria di Kalimantan Selatan Masih Tinggi

Indonesia merupakan salah satu dari 9 negara endemik malaria di wilayah Asia Tenggara yang menyumbang sekitar 2% dari beban negara malaria secara global. Kasus terbanyak di Indonesia ada di Papua merupakan kasus tertinggi juga di dunia sehingga sumbangsih malaria di global capai 2% atau sekitar 400 ribu kasus dan 300 ribu dari Papua.

"Untuk Indonesia ini bukan masalah ringan karena dari 3 juta penduduk Papua hampir 300 ribu mengalami penyakit malaria. Sehingga ini atasi dan tanggulangi bersama," ucapnya.

Berdasarkan situasi nasional bahwa 76% kabupaten/kota di Indonesia dinyatakan bebas malaria dan 90% penduduk sudah tinggal di daerah bebas malaria. 

Berdasarkan data 2021, kasus malaria meningkat hingga 418.546 di 2023. Hellen menjelaskan bukan karena angka penyakit baru melainkan adanya upaya penemuan kasus yang masif dan masuknya catatan pelaporan. (Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat