visitaaponce.com

5 Provinsi Ini Berhasil Eliminasi Malaria

5 Provinsi Ini Berhasil Eliminasi Malaria
Ilustrasi(MI/Seno)

KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) melaporkan ada 5 provinsi dan 9 kabupaten/kota yang dinyatakan eliminasi malaria.

Sebanyak 5 provinsi tersebut yakni DKI Jakarta, Jawa Timur, Bali, Banten, dan Jawa Barat.

Sementara 9 kabupaten/kota antara lain Kota Manado, Kabupaten Bengkulu Selatan, Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Halmahera Tengah, Halmahera Barat, Tapanuli Tengah, Tana Toraja, Mahakam Ulu, dan Ogan Komering Ulu Selatan.

Baca juga : Sorong Selatan Kabupaten Pertama di Papua yang Berhasil Eliminasi Malaria

Total sementara eliminasi malaria hingga April 2023 sebanyak 5 provinsi dan 381 kabupaten/kota. Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Maxi Rein Rondonuwu mengatakan provinsi dan kabupaten/kota lainnya diharapkan bisa meraih eliminasi malaria tahun ini.

"Kita mengejar terus untuk eliminasi malaria di tingkat kabupaten/kota. Dari 514 kabupaten/kota sudah 372 yang sudah eliminasi atau sekitar 72% pada 2022. Kita harapkan target tahun 2024 Indonesia bisa eliminasi malaria 90%," kata Maxi, Rabu (3/5).

Jumlah kasus malaria di Indonesia dari tahun ke tahun meningkat dan wilayah paling banyak kontribusi kasus malaria berada di wilayah timur khususnya di Papua, Papua Barat, Maluku, dan NTT. Hampir 89% kasus-kasus malaria masih ada di wilayah-wilayah tersebut.

Baca juga : Kasus Malaria Lokal Pertama Ditemukan di AS, Warga Diminta Waspada

Untuk daerah lain, lanjut Dirjen Maxi, semisal Jawa Sumatera rata-rata sudah eliminasi dengan Annual Parasite Incidence (API) di bawah 1/1000 penduduk.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Imran Pambudi menjelaskan Indonesia menyumbangkan kasus terbesar ke-2 setelah India di Asia. Berdasarkan data WHO 2022 Estimasi kasusnya sebesar 811.636 kasus positif pada tahun 2021.

Tren penemuan kasus malaria secara fluktuatif tertinggi pada Tahun 2022 sebesar 3,1 juta, meningkat sekitar 56% dibanding dengan tahun sebelumnya. Target nasional untuk positivity rate malaria adalah kurang dari 5% sedangkan pencapaian nasional tahun ini Tahun 2022 sebanyak 13%.

Baca juga : Warga Kupang Tolak Penyebaran Wolbachia, si Nyamuk Berdasi

Perlu peningkatan penemuan kasus baik aktif dan pasif di daerah endemis maupun di daerah bebas malaria yang berisiko.

“Harapan kami malaria di Indonesia betul-betul bisa dikendalikan khususnya di wilayah timur dan kami harapkan tentu peran daripada bupati, walikota, dan juga gubernur untuk mendorong daerah melakukan percepatan dari eliminasi,” ujarnya.

Syarat eliminasi malaria

Sebuah wilayah dikatakan sudah eliminasi malaria bila memenuhi syarat sebagai berikut:

Baca juga : Pertama dalam 20 Tahun, AS Temukan Kasus Lokal Malaria

1. Dapat membuktikan bahwa wilayahnya telah bebas dari penularan lokal atau kasus indigenous malaria dalam tiga tahun terakhir.

2. Ada sistem yang baik untuk memastikan atau menjamin tidak ada penularan kembali. (Z-4)

Baca juga : Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Wabah Malaria

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat