Masyarakat Indonesia Menyukai Skincare yang Mengandung Pemutih
![Masyarakat Indonesia Menyukai Skincare yang Mengandung Pemutih](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/863ebc131e9535d7bf1e4b9c3753e200.jpg)
SEKRETARIS Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski) Hanny Nilasari mengatakan skincare atau produk perawatan kulit yang paling dicari masyarakat Indonesia adalah yang mengandung pemutih karena tipe kulit Indonesia yang cenderung berwarna lebih gelap.
"Yang paling banyak karena kulit kita berwarna biasanya kita cari pemutih, jadi banyak sekali ingredient yang mengandung pemutih dicari oleh para populasi Indonesia," kata Hanny, Senin (27/5).
Ia mengatakan tren komposisi skincare dengan kandungan pemutih menjadi primadona di kalangan masyarakat Indonesia, padahal, menurut Hanny, kecerahan kulit wajah akan muncul jika melakukan perawatan yang benar.
Baca juga : Ini yang Dimaksud Skin Minimalism dan Manfaatnya
Penggunaan skincare tanpa dasar kandungan pemutih pun bisa jadi solusi kulit cerah jika menjaga permukaan kulit tetap lembap dan tidak harus menggunakan obat pemutih wajah yang berlebihan.
"Padahal, sebetulnya menjaga permukaan kulit tetap lembap, bright itu akan muncul dari dalam jadi nggak harus dilakukan pemakaian obat-obatan atau skincare berlebihan," katanya.
Dokter yang juga berpraktik di RS Cipto Mangunkusumo itu mengatakan pemakaian skincare berbahan dasar pemutih mungkin lebih dibutuhkan pada wajah yang memang harus mendapatkan perawatan tersebut misalnya flek hitam, yang tidak bisa diobati dengan skincare biasa.
Baca juga : Ramaikan Pasar Produk Skincare, Tulus Skin Fokus Keamanan Produk
Hanny juga menyebut, penggunaan perawatan kulit dengan pemutih yang berlebihan bisa memicu permasalahan pada wajah jika kandungan yang dipakai tidak cocok dengan kondisi kulit, apalagi jika memakai produk abal-abal yang dijual bebas di toko daring.
"Gejala yang timbul biasanya kemerahan, lama-lama suatu saat jadi hitam dan flek, itu yang tidak diinginkan, biasanya datang ke dokter kulit sudah hitam atau kondisi merah sekali, sudah tumbuh jerawat dan kulitnya cracking," jelasnya.
Tanda skincare yang juga harus diperhatikan karena tidak cocok di wajah bisa menimbulkan rasa gatal, stinging (menyengat), burning (terbakar), dan kemerahan.
Ia juga mengingatkan pentingnya membersihkan wajah dengan double cleansing untuk mencapai kulit yang bersih dan sehat, terlebih jika tinggal di daerah yang memiliki kelembapan tinggi dan polusi tinggi. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
18 Cara Alami Mencerahkan Kulit, Tanpa Pemutih
Atasi Masalah Wajah, Haju Medical Kenalkan Sylfirm X
Selebgram Sebut Skincare Ini Ramah Lingkungan
Atasi Kerutan Wajah, Aqua+ Series Luncurkan Ampul Terbaru
Sunscreen dengan Collagen Water Lebih Efektif Lindungi Kulit
Mau Punya Kulit Sehat dan Cantik? Temukan Jawabannya dalam Rangkaian Produk Natural Honey Botanical
Penyakit Kawasaki, Kenali dan Waspadai Gejalanya
Mengenal Peringatan Hari Vitiligo Sedunia 25 Juni
Ini Cara Menghilangkan Kerutan di Bawah Mata
Ini 4 Hal yang Salah dari Gen Z Tentang Penyamakan Kulit
5 Rekomendasi Scrub Kaki agar Kaki Bersih dan Halus
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap