Bioskop Keliling, Cara Balai Pelestari Kebudayaan Kampanyekan Budaya dengan Media Visual
![Bioskop Keliling, Cara Balai Pelestari Kebudayaan Kampanyekan Budaya dengan Media Visual](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/f14c98c58ca3834a945c837f988905ec.jpeg)
Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah 11 Jawa Timur bersama Pemkab Tuban, menyelenggarakan sosialisasi kebudayaan melalui bioskop
keliling, yang dilaksanakan di gedung KSPKP Tuban. Rabu, (29/5). Kampanye kebudayaan dengan media vidual ini diharapkan menarik perhatian para milenial di kabupaten setempat.
Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Pemkab Tuban, Suwarko mengatakan, pihaknya mendukung program tersebut, sebab tujuan utamanya adalah melestarikan budaya dengan pendekatan visual.
"Lebih menarik, sehingga dapat dengan mudah ditangkap oleh para siswa," ungkapnya, Rabu (29/5).
Baca juga : Kampanye Akbar AMIN di Pasuruan, Ribuan Orang Padati Stadion Untung Suropati
Menurutnya, perlu memberikan pengertian kepada siswa-siswi tentang pentingnya pelestarian budaya. Hal ini sejalan dengan program pendidikan dalam Kurikulum Merdeka, yang tertuang dalam profil pelajar pancasila. Antara lain, didalamnya, terdapat kebinekaan global.
Termasuk, nilai bagaimana selaku warga Indonesia menghargai budaya Indonesia dan kewajiban melestarikan. Adapula nilai menghargai budaya
bangsa lain, untuk bisa menjaga keharmonisan. "Dengan begitu, anak-anak bisa lebih tau penting dan perlunya melestarikan budaya bangsa, namun juga harus berpikir terbuka terhadap budaya bangsa lain," terangnya.
Ia menjelaskan, langkah dilakukan bukan dengan menerima budaya bangsa lain yang terbuka tanpa ada penyaringan, namun harus bisa mengambil nilai positif dari budaya tersebut. "Kalau itu positif, bisa kita ambil, namun jika itu keluar dari norma, ya jangan diikuti, sebagai penambah wawasan kita saja," lanjutnya.
Ia berharap, hasil dari pemutaran film tersebut dapat diimplementasikan di satuan pendidikan masing-masing, dan bisa menambah referensi dalam masa penerimaan siswa nantinya. "Bisa jadi ide saat masa perkenalan sekolah di tahun ajaran yang akan datang," tutupnya.
Adapun judul film yang diputar, Zooger dan Staller, Suatu Hari Nanti, Current Network, dan Subur itu Jujur. (H-2)
Terkini Lainnya
20 Rekomendasi Film Indonesia Terbaik yang Tayang di Netflix
15 Rekomendasi Film Indonesia yang Bikin Baper
Edukasi Anak-anak dengan Cara Menyenangkan di Luar Sekolah
Film The Bikeriders: Kehidupan Geng Motor Brandal di Amerika Era 1960-an
20 Rekomendasi Film Action Terbaik yang Dibintangi Tom Cruise
15 Rekomendasi Film Indonesia Terbaru di Tahun 2024, dari Horor hingga Drama Percintaan
Jalan Kebudayaan, Perayaan Tujuh Tahun UU Pemajuan Kebudayaan
UU Pemajuan Kebudayaan jadi Modal Kemajuan Bangsa
Melibatkan Masyarakat dalam Memelihara Cagar Budaya
Gelegar Wayang Potehi Jombang di Majelis Umum UNESCO
Hilmar Farid: Menjaga Peradaban Melalui Kerja Kebudayaan
Mendorong Perubahan Melalui Kesenian
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Hidup Segan Calon Perseorangan
Puncak Haji Berbasis Fikih
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap