Selama Armuzna, Jemaah Haji harus Jaga Stamina
![Selama Armuzna, Jemaah Haji harus Jaga Stamina](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/2e453fa243ce939de009a00d91b0b2fd.jpg)
KEPALA Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Liliek Marhaendro Susilo mengingatkan agar jemaah haji tetap menjaga kesehatan dan stamina selama saat melaksanakan ibadah haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna). Jemaah diminta langsung beristirahat ke tenda yang telah disediakan setiap menyelesaikan rangkaian ibadah haji.
"Kita anjurkan kepada seluruh jemaah haji dan pembimbingnya supaya kalau selesai beraktivitas harus langsung istirahat," kata Liliek saat ditemui Media Center Haji di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekkah, Senin (10/6).
Semisal, kata Liliek usai jemaah haji melontar jumrah di Jamarat. Jemaah diminta segera kembali ke tenda masing-masing di Mina untuk beristirahat agar keesokan harinya tetap bugar.
Baca juga : 32 Ribu Jemaah Haji Mendaftar Skema Murur
"Setelah melontar jumrah sebaiknya istirahat, kalau bisa langsung tidur. Supaya energinya bisa kembali pulih dan bisa berkegiatan lagi," kata Liliek.
Liliek berharap jemaah tidak banyak melakukan aktivitas yang tidak perlu selama pelaksanaan ibadah haji. Mengingat suhu di Kota Mekkah saat ini rata-rata di atas 45 derajat celcius.
"Jangan beraktivitas di luar ruangan dulu. Jadi faktor kelelahannya bisa diminimalisir, setelah itu bisa beraktivitas lagi," kata Liliek.
Baca juga : Maksimalkan Pelayanan saat Armuzna, 1.000 Petugas Disiagakan
Bagi jemaah haji yang masih dalam perawatan di KKHI Mekkah saat pelaksanaan puncak haji akan tetap menjalani rangkaian rukun hajinya. Namun mereka akan mengikuti skema yang telah disiapkan yakni safari wukuf.
"Kalau memang jemaahnya bisa digerakkan ke mina dengan kondisi apapun bisa kita ikutkan safari wukuf," kata Liliek.
Liliek bilang, jemaah haji akan diberangkatkan ke Arafah pada tanggal 15 Juni sekitar jam 10.00 Waktu Arab Saudi dengan kendaraan khusus. Kemudian para jemaah akan salat zuhur dan ashar yang dijama, kemudian mendengarkan khutbah wukuf.
Setelah prosesi tersebut berakhir, mereka akan kembali ke KKHI Mekkah untuk melanjutkan perawatan. Sementara itu, untuk rangkaian kegiatan lainnya akan dibadalkan.
"Nanti akan ada badal umrah atau melontar jumrah, itu ada badalnya dari petugas haji sudah kami siapkan," kata Liliek mengakhiri. (Z-6)
Terkini Lainnya
Kloter SUB 01 Mengawali Pemulangan Jemaah ke Tanah Air
Skenario Besar Atasi Kepadatan Jemaah di Mina
Arafah di Hati Musrifah, Alhamdulillah Tiada Henti
Indonesia Dapat 221 Ribu Kuota Haji Tahun Depan
Tiga Ikhtiar PPIH Percepat Mobilisasi dari Arafah dan Muzdalifah ke Mina
Timwas Haji DPR RI Usulkan Pembentukan Pansus untuk Atasi Masalah Haji yang Berulang
Fase Mabit di Mina, Menag Minta Petugas Siaga Bantu Jemaah
Mobilisasi Jemaah dari Muzdalifah ke Mina Selesai Pukul 07.37 WAS
Pezeshkian dan Babak Baru Politik Iran
Hamzah Haz Politisi Santun yang Teguh Pendirian
Wantimpres jadi DPA: Sesat Pikir Sistem Ketatanegaraan
Memahami Perlinsos, Bansos, dan Jamsos
Menyempitnya Ruang Fiskal APBN Periode Transisi Pemerintahan
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap