visitaaponce.com

Ini Makna Idul Adha menurut Ustadz Khalid Basalamah

Ini Makna Idul Adha menurut Ustadz Khalid Basalamah
Jemaah menjalankan ibadah Shalat Idul Adha di Masji Dian Al Mahri, Depok, Jawa Barat( MI/Susanto)

HARI Raya Idul Adha yang jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah memiliki sejarah panjang di dalamnya.

Di tahun 2024 ini Idul Adha jatuh pada tanggal 17 Juni.

Setiap wilayah di Indonesia memiliki cara unik untuk merayakan Idul Adha.

Baca juga : Idul Adha Dalam Al-Quran: Mengapa Perintah Kurban Pada Nabi Ibrahim Datang Melalui Mimpi?

Bahkan, banyak masjid-masjid besar yang menggelar salat Ied.

Dalam sejarahnya, Idul Adha berawal dari kisah Nabi Ismail dan Nabi Ibrahim.

Kisah ini berawal dari Nabi Ismail diminta untuk menyembelih anaknya, Nabi Ibrahim.

Baca juga : Makna Idul Adha menurut Ustaz Abdul Somad, Harus Berpuasa sampai Potong Hewan Kurban

Saat itu Allah SWT memberi perintah Nabi Ibrahim melalui mimpinya.

Karena harus mentaati perintah, Nabi Ismail pun memberitahukannya ke Nabi Ibrahim.

Lalu, Nabi Ibrahim bersedia untuk hal tersebut karena harus taat dengan perintah Allah SWT.

Baca juga : Ini Sejarah dan Makna Idul Adha

Dari ketaatan keduanya, Allah SWT pun mengganti Nabi Ibrahim dengan seekor kambing.

Peristiwa itupun dikenal dengan Idul Adha.

Hingga kini seluruh umat Muslim menyembelih hewan kurban saat Hari Raya Idul Adha.

Baca juga : Meneladani Hari Raya Idul Kurban untuk Membangun Indonesia Damai

Selain itu, Idul Adha pun memiliki banyak makna di dalamnya yang salah satunya diterangkan oleh ulama ternama di Indonesia.

Dilansir dari YouTube Maa HaaDzaa, dalam ceramahnya Ustadz Khalid Basalamah menerangkan bahwa perintah Allah SWT mengenai Idul Adha ini tertulis dalam surat di Al Qur'an.

Menurutnya, Idul Adha lebih afdol ibadahnya dibanding Idul Fitri.

"Ulama tafsir pada saat menafsirkan surat Al Fajr, kalau saya tidak salah surat nomor 79 dalam Al Qur'an ayat 1 sampai ayat 3. Saya langsung masuk ke tafsir bukan terjemahan biasanya, Allah yang maha pemurah dan maha tinggi tidak bersumpah dalam kitabnya Al Qur'an, kecuali yang datang setelah sumpah informasi penting, seperti misalnya wal asr demi waktu, maka ini Allah bersumpah agar semua manusia memaksimalkan waktunya kepada hal yang bermanfaat," jelasnya.

"Sama disini wal fajr, fajr artinya fajar bahasa Indonesia, waktu subuh. Cuman yang perlu kita garis bawahi dikata-kata faji sama seperti kata asr tadi. Sama disini fajr waktu subuh, kalau tidak pakai alif lam subuh apa yang Allah mau ini. Yang dimaksud adalah subuh Hari Raya Idul Adha dan ini disepakati ulama Idul Adha lebih afbdol dari Idul Fitri," tambahnya.

Alasannya, kata Ustadz Khalid Basalamah pada Idul Adha terdapat rangkaian ibadah setelah melaksanakan salat Ied.

"Alasannya, abis Idul Fitri gak ada ibadah khusus, mau silaturahmi liburan itu boleh saja. Tapi setelah Idul Adha kita punya ibadah kurban," tegasnya. (Z-12)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat