Makna Idul Adha menurut Ustaz Abdul Somad, Harus Berpuasa sampai Potong Hewan Kurban
![Makna Idul Adha menurut Ustaz Abdul Somad, Harus Berpuasa sampai Potong Hewan Kurban](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/13850442b3013cd8ce0af1644b9c2e9d.jpg)
HARI Raya Idul Adha tinggal menghitung hari, yang dimana akan jatuh pada tanggal 17 Juni 2024.
Pada 10 Dzulhijjah nanti umat Muslim akan melaksanakan salat Ied dan potpng hewan kurban.
Tentu saja hari raya Idul Adha ini diperingati oleh seluruh umat Muslim yang ada di dunia.
Baca juga : Daftar Masjid yang Selenggarakan Perayaan Idul Adha di Jakarta
Untuk hewan yang bisa dikurbankan juga hanya tertentu saja, seperti kambing, domba, sapi, kerbau hingga unta.
Namun, sebelum Hari Raya Idul Adha, umat Muslim juga dianjurkan untuk berpuasa terlebih dahulu.
Puasa Dzulhijjah ini dilakukan pada tanggal 1 sampai 9 Dzulhijjah atau yang tepatnya dimulai pada Sabtu (8/6).
Baca juga : Haji dan Kurban Jadi Peristiwa Penting yang Jadi Pelajaran bagi Umat Muslim
Idul Adha ini juga ternyata memiliki makna yang besar bagi umat Muslim.
Makna Idul Adha ini juga dijelaskan oleh Ustaz Abdul Somad.
Dilansir dari akun YouTube mysharech, dalam ceramahnya Ustaz Abdul Somad menerangkan bahwa Idul Adha adalah pengorbanan atau kurban.
Baca juga : Berikut Daftar Lokasi Salat Idul Adha Muhammadiyah di Jakarta
Maka dari itu setiap tanggal 10 Dzulhijjah seluruh umat Muslim harus berkurban dan melaksanakan salat Ied.
"Amal yang paling disukai di tanggal 10 adalah menumpahkan darah, yang dimaksud menumpahkan darah adalah menyembelih kurban," ungkapnya.
Menurutnya, Allah SWT sudah memberikan nikmat dan rezekinya kepada mumatnya.
Baca juga : Ini Berat Sapi Raksasa Asal Subang yang Dipilih Jokowi untuk Kurban
Maka dari itu sbagai balasannya, umat Muslim pun harus mensyukurinya dengan cara berkurban dan salat Ied.
"Kami sudah berikan engkau nikmat yang besar, dengan syarat engkau salat dan engkau berkurban. Salat hablum minallah, berkurban mablum minannas," jelasnya.
Heran kurban ini juga, kata Ustaz Abdul Somad nantinya akan menajdi kendaraan yang menyelamatkan kita di akhirat.
Bahkan, hewan kurban akan bersaksi soal ibadah dan pahala kita untuk dipertimbangkan nanti.
"Hewan kurban itu nanti akan datang pada hari kiamat, dengan tanduknya, dengan bulunya, dengan kukunya. Kenapa tidak disebut dagingnya, kenapa tidak tulangnya? Karena tanduk, bulu dan kuku sampah dibuang, sedangkan sampah yang dibuang saja bersaksi bahwa kamu beribadah, apalagi dagingnya lemaknya tulangnya kulitnya. Sucikanlah diri kamu dengan kurban," paparnya.
Selain itu, Ustaz Abdul Somad juga menjelaskan bahwa ada beberapa kriteria hewan yang bisa dikurbankan.
"Jangan potong kambing tidak cukup umur, jangan berikan binatang yang bercacat," terangnya.
Selain itu sebelum tepat pada 10 Dzulhijjah, umat Muslim yang berpuasa juga ternyata harus 10 hari lamanya.
Puasa Dzulhijjah yang dilakukan pada tanggal 1 sampai 9 Dzulhijjah itu pun harus sampai 10 Dzulhijjah.
Namun pada tanggal 10 Dzulhijjah umat Muslim hanya berpuasa sampai usai penyembelihan hewan kurban saja.
"Cuci bersih, bakar barulah itu barokah. Itulah makanan pertama yang masuk ke mulut tanggal 10 dzulhijjah. Beda dengan Idul Fitri, Idul Fitri sarapan dulu baru salat Ied. Idul Adha dari subuh belum masuk apa-apa sampai salat Ied, abis salat Ied motong barulah sempurna puasanya 10 hari," pungkasnya. (Z-12)
Terkini Lainnya
Para Ulama Sepakat Roh itu Makhluk atau Diciptakan Allah
Waktu Lailatul Qadar, Ciri-Cirinya, Tanda Orang yang Memperolehnya
Apakah Bismillah Termasuk Ayat dalam Surat di Al Quran? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad
Kenapa Baca Ayat Kursi Tidak Diawali Bismillah? Ini Penjelasannya Menurut UAS
UAS Dukung Anies-Muhaimin, Timnas: Mengekspresikannya Perlu Waktu
Kurban Serempak Empat Ton Daging di Idul Adha 1445 H
Berkontribusi Nyata, Rayakan Idul Adha dengan Pembagian Hewan Kurban
Berkurban
13 Tahun Mengabdi Jadi Marbot, Luqman tidak Menyangka Dapat Hadiah Kurban
PLN Jawa Barat Bagikan Paket Kurban ke 2 Pesantren
Idul Adha Momentum Mendorong Masyarakat Jadi Generasi Amanah
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap