NATO Bantah Tuduhan Penempatan Pasukan di Belarus
![NATO Bantah Tuduhan Penempatan Pasukan di Belarus](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2020/08/01a2290917268c720db7105278b33fc5.jpg)
NATO menepis tuduhan Presiden Belarus, Alexander Lukashenko, terkait kekuatan asing yang mengatur penambahan pasukan di perbatasan negara tersebut. Tuduhan itu dinilai sebagai klaim tidak berdasar.
Dengan mengenakan seragam militer, Lukashenko menyebut pihaknya telah menempatkan angkatan bersenjata dalam siaga tinggi. Adapun aksi protes memenuhi sejumlah ruas jalan Minsk, Ibu Kota Belarus, pada Sabtu waktu setempat.
Para pengunjuk rasa menuntut agar Lukashenko mundur. Pemimpin yang memerintah Belarus selama 26 tahun itu menuding NATO berusaha memecah belah Belarus, serta melantik presiden baru.
Baca juga: Lukashenko Menangi Pemilu Presiden Belarus
Dia mengatakan pasukan di Polandia dan Lithuania sedang mempersiapkan diri. Tidak terima, pihaknya pun mengerahkan angkatan bersenjata ke perbatasan barat.
"Mereka (kekuatan asing) mengguncang situasi di dalam negeri. Mencoba menggulingkan pihak berwenang," pungkas Lukashenko, seraya memerintahkan kepala keamanan untuk mengambil langkah tegas.
NATO menyatakan aliansi tidak menimbulkan ancaman bagi Belarus atau negara lain. Serta, tidak memiliki pembangunan militer di wilayah. "Postur kami sangat defensif," bela NATO.
Baca juga: Uni Eropa Tolak Hasil Pemilu Belarus
"Rezim berusaha untuk mengalihkan perhatian dari masalah internal Belarus dengan cara apapun, dengan pernyataan yang tidak berdasar tentang ancaman eksternal imajiner," pungkas Presiden Lithuania, Gitanas Nauseda.
NATO mendesak Belarus untuk menghormati hak asasi warganya. Lukashenko terpilih kembali sebagai Presiden Belarus pada 9 Agustus. Namun, publik menilai pemungutan suara dipenuhi praktik kecurangan.(BBC/OL-11)
Terkini Lainnya
NATO Belum Berencana Kirim Pasukan ke Ukraina
20 Ribu Orang di Georgia Menuntut Pembatalan RUU Kontroversial yang Dinilai Membahayakan Aspirasi Eropa
Donald Trump Sebut Komentar Kerasnya tentang NATO sebagai Taktik Negosiasi
Antisipasi Serangan NATO, Militer Rusia Perkuat Pertahanan di Kaliningrad
Korea Utara Sebut AS Berniat Bentuk NATO Versi Asia
Kapal Perang Rusia Kejar Kapal Selam AS di Dekat Kepulauan Kuril
IOC Rilis Daftar Atlet Rusia dan Belarus yang Diizinkan Tampil di Olimpiade Paris 2024
Atlet Rusia dan Belarus Dilarang Ambil Bagian di Upacara Pembukaan Olimpiade Paris 2024
Sabalenka vs Zheng: Pertarungan Sengit Mencetak Sejarah di Final Australian Open
Cabut Skorsing, Federasi Bulu Tangkis Dunia Izinkan Rusia dan Belarus Berkompetisi di 2024
Presiden IOC Bela Keputusan Asingkan Rusia
Belarus Siap Jadi Lokasi Senjata Nuklir untuk Antisipasi Serangan Barat
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap