visitaaponce.com

Badai Iota Timbulkan Kerusakan Parah di Amerika Tengah

Badai Iota Timbulkan Kerusakan Parah di Amerika Tengah
Badai Iota menyebabkan Sungai Chiquito di wilayah La Hoya, Tegucigalpa, Nikaragua meluap, Selasa (17/11/2020).(Orlando SIERRA / AFP)

BADAI tropis Iota masih melanda di sebagian wilayah Amerika Tengah. Badai ini melemah usai mendarat di Nikaragua Senin malam sebagai badai kategori 4 yang kemudian menimbulkan banjir serta jembatan dan rumah rusak. Setidaknya satu orang dilaporkan tewas di pulau Providencia di Kolombia, sebelah timur Nikaragua. Para ahli telah memperingatkan tentang dampak bencana yang bertahan lama. Sejumlah daerah pun baru akan pulih dari Badai Eta yang melanda dua minggu lalu.

Seorang profesor dari Miami Dade College sekaligus pemimpin lembaga nonprofit Paz Nicaragua Foundation, Francisco Larios mengatakan tidak banyak orang yang dilaporkan tewas. Namun kerusakan yang disebabkan oleh badai tersebut sangat parah.

"Terjadi kerusakan sangat signifikan di bagian timur laut negara itu dan yang mengejutkan di bagian selatan, lebih dekat ke Costa Rica akibat banjir," kata Larios.

"Juga tidak ada listrik di banyak lokasi di utara Nikaragua. Lalu, ada masalah dalam membantu korban badai, yang diperumit oleh situasi politik di sana," imbuhnya.

baca juga: Badai Sitokin, Penyebab Kerusakan Paru Penderita Covid-19

Sementara itu, sejumlah bantuan mulai dilakukan oleh masyarakat dan organisasi untuk membantu warga yang terdampak bencana. Seorang mahasiswa Universitas Miami asal Honduras, Jackeline Del Arca, turut berkontribusi melalui media sosialnya untuk mengirimkan bantuan kepada korban yang terdampak badai Eta dan Iota. Salah satu gerakannya adalah, #Give2Relief yang bekerja sama dengan Universitas Miami dan Perkumpulan Alumni Kampus. Mereka mengumpulkan donasi berupa pakaian dan makanan tahan lama hingga Jumat (20/11). Beberapa organisasi Honduras juga membuat kampanye GoFundMe untuk membeli persediaan bagi orang-orang di tempat tersebut dan membantu tempat pengungsian. (WLRN/OL-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Siswantini Suryandari

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat