Biden akan Umumkan Kabinetnya Besok
![Biden akan Umumkan Kabinetnya Besok](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2020/11/87fc4eacb4861c479c554b40c2a8aba7.jpg)
KEPALA staf Gedung Putih yang baru Ron Klain mengungkapkan Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan mengumumkan nama-nama yang dipilih untuk mengisi kabinetnya, besok, Selasa (24/11).
Selain iu, pelantikan Biden juga diharapkan akan digelar lebih sederhana untuk memperkecil risiko penyebaran covid-19.
Sebagai tanda bahwa tim transisi terus maju dengan cepat, meski Donald Trump enggan mengakui hasil pemilu dan terus berupaya menggagalkan proses transisi, Klain mengatakan proses penunjukan bergerak lebih cepat daripada dua pemerintahan sebelumnya.
Baca juga: AS Mundur dari Kesepakatan Pertahanan Open Skies
"Anda akan melihat pemilihan kabinet pertama pada Selasa ini. Tapi, jika Anda ingin tahu seperti apa kabinetnya, siapa yang akan berada di dalam kabinet itu, Anda harus menunggu presiden terpilih mengumumkannya sendiri pada Selasa,” kata Klain.
Hal itu diungkapkan setelah Biden mengatakan dia telah memilih menteri keuangannya, mengisyaratkan bahwa orang itu akan diterima semua elemen Partai Demokrat.
Klain mengatakan, meski sebagian langkah transisi bergerak pada kecepatan maksimal, apa yang dapat dilakukan tim Biden masih terbatas karena pemerintahan saat ini terus berusaha memblokir transisi, yang dampaknya terus meningkat setiap hari.
Dia menuturkan Biden dan wakil presiden terpilih Kamala Harris tidak mendapat akses ke briefing intelijen, data covid-19, atau pemeriksaan latar belakang untuk calon cabinet dan mengkritik administrator layanan umum administrasi (GSA) AS Emily Murphy yang telah menunda kepastian kemenangan Biden.
“Undang-Undang hanya mewajibkan dia untuk mengungkapkan siapa yang menjadi pemenang pemilu dan saya kira tidak ada yang perlu diperdebatkan bahwa Joe Biden adalah pemenang Pilpres,” ujarnya.
Klain mengatakan Trump jelas telah menurunkan norma demokrasi di AS. Trump telah melakukan hal itu selama empat tahun dan terus meningkat sejak pemilihan.
Pada hari pelantikan, 20 Januari mendatang, presiden terpilih biasanya akan datang dan diterima presiden yang akan melepaskan jabatannya di Gedung Putih. Kegiatan itu diikuti dengan sumpah di depan Capitol, yang disaksikan publik di National Mall dan jutaan pemirsa di televisi.
Kemudian ada peluncuran khusus, sebuah prosesi di Pennsylvania Avenue, dan pesta pengukuhan.
Segala sesuatu tentang pelantikan Joe Biden diharapkan akan berbeda pada Januari mendatang, karena pandemi sedang berlangsung.
“Kami tahu orang-orang ingin merayakan. Kami hanya mencoba menemukan cara untuk melakukannya seaman mungkin,” kata Klain.
Beredar spekulasi bahwa Trump tidak akan berpartisipasi sama sekali dalam pelantikan. Selain itu, beberapa acara dapat dibatalkan atau akan menerapkan social distancing dan pemakaian masker. Dan banyak yang diimbau untuk menonton secara daring daripada hadir secara langsung. (The Guardian/OL-1)
Terkini Lainnya
Alasan Joe Biden Tampil Buruk Saat Debat: Jet Lag Setelah Kunker
Joe Biden Sebut Putusan Mahkamah Agung Terhadap Donald Trump sebagai “Preseden Berbahaya”
Joe Biden Bertemu Keluarga di Camp David untuk Bahas Masa Depan
Survei Terbaru Khawatir Kelayakan Mental Joe Biden untuk Menjabat sebagai Presiden
Joe Biden Dilengserkan Usianya
New York Times Sebut Joe Biden Perlu Mundur dari Pemilu AS 2024
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap