Iran Ingatkan Israel tidak Ambil Langkah Militer Berisiko
![Iran Ingatkan Israel tidak Ambil Langkah Militer Berisiko](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/10/de0e6aabdcc26a4b198a7ed53210b803.jpg)
IRAN memperingatkan Israel dalam surat kepada Kepala Dewan Keamanan PBB, Kamis (14/10), terhadap setiap serangan terhadap fasilitas nuklirnya. Ini dinyatakan Iran setelah musuh bebuyutannya itu menyatakan haknya untuk menggunakan kekuatan.
"Kami memperingatkan rezim Zionis terhadap kesalahan perhitungan atau langkah militer berisiko yang menargetkan Iran dan program nuklirnya," tulis duta besar Iran untuk PBB Majid Takht Ravanchi dalam surat yang diterbitkan oleh kantor berita Tasnim.
Dia menuduh Israel mengambil ancaman provokatif dan petualang ke tingkat yang mengkhawatirkan. "Ancaman sistematis dan eksplisit oleh rezim Zionis membuktikan bahwa ia bertanggung jawab atas serangan teroris terhadap program nuklir damai (Iran) di masa lalu".
Berbicara bersama Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, Rabu, Menteri Luar Negeri Yair Lapid mengatakan bahwa Israel berhak menggunakan kekuatan untuk mencegah Iran memperoleh senjata nuklir. Dia menambahkan bahwa sebagai putra korban Holocaust, dia dan Blinken tahu ada saat-saat ketika negara harus menggunakan kekuatan untuk melindungi dunia dari kejahatan.
Blinken mengatakan, "Kami terus percaya bahwa diplomasi merupakan cara yang paling efektif. Kami siap untuk beralih ke opsi lain jika Iran tidak mengubah arah.
Pernyataan itu muncul di tengah dorongan untuk melanjutkan pembicaraan tentang menghidupkan kembali kesepakatan nuklir yang bermasalah antara Iran dan negara-negara besar yang telah mendukung kehidupan sejak 2018, ketika presiden AS saat itu Donald Trump secara sepihak menarik diri.
Presiden AS Joe Biden, yang menjabat pada Januari, telah mengisyaratkan kesediaan untuk kembali ke kesepakatan 2015, yang memberi Iran keringanan sanksi ekonomi dengan imbalan batasan yang jelas pada kegiatan nuklirnya.
Israel dengan keras menentang kebangkitan kesepakatan itu.
Baca juga: AS, UE, Israel Ambil Sikap Keras Terhadap Iran
Utusan Uni Eropa yang ditugasi mengoordinasikan pembicaraan mengenai kesepakatan itu. Enrique Mora bertemu dengan wakil menteri luar negeri Ali Bagheri di Teheran pada Kamis. (AFP/OL-14)
Terkini Lainnya
Pilpres Iran Tanpa Pemenang
AS Ingatkan Konsekuensi Israel jika Serang Hizbullah
Iran Nyatakan Israel Pecundang Terbesar Jika Perangi Hizbullah
Houthi Luncurkan Rudal ke Kapal Dagang di Teluk Aden
6 Kandidat Siap Bertarung dalam Pemilihan Presiden Iran
Intelijen Iran Tangkap Mata-Mata Israel
Arab Saudi Berusaha Akhiri Agresi di Gaza
1,8 Juta Warga Palestina Mengungsi ke Gaza Tengah
Israel Akan Bangun 6.000 Rumah Baru di Tepi Barat
Warga Palestina yang Meninggal di Penjara Israel Karena Disiksa
Survei: Boikot Sukses Gerus Penjualan Produk Terafiliasi Israel di Indonesia
Tim Medis Mulai Evakuasi Pasien Rumah Sakit Eropa Gaza
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap