Serangan Bom Mobil Di Mogadishu Tewaskan Sedikitnya 8 Orang
![Serangan Bom Mobil Di Mogadishu Tewaskan Sedikitnya 8 Orang](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/11/350ce08431622aba2fdb1db8ca1f9334.jpg)
SEDIKITNYA delapan orang tewas dan 17 terluka, termasuk siswa sekolah, dalam serangan bom bunuh diri dengan mobil di ibu kota Somalia, Magadishu, Kamis (25/11). Serangan bom mobil itu menargetkan konvoi pasukan keamanan PBB.
Kelompok bersenjata al-Shabab mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. "Kami menghitung delapan orang tewas dan 17 lainnya termasuk 13 siswa terluka," kata juru bicara polisi, Abdifatah Aden Hassan.
Dia mengatakan serangan dilakukan seorang yang mengendarai sebuah mobil sebuah SUV yang penuh bahan peledak dengan target konvoi pasulan keamanan PBB. Layanan Ambulans Aamin mengevakuasi sedikitnya 23 orang yang terluka dalam ledakan itu, ungkap direktur layanan tersebut Abdikadir Abdirahman.
Tidak segera jelas apakah ada personel PBB termasuk di antara mereka yang tewas atau terluka dalam ledakan besar tersebut, yang menargetkan konvoi saat melintas di dekat sebuah sekolah. Pejabat PBB tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Juru bicara operasi militer al-Shabab, Abdiasis Abu Musab membenarkan bahwa operasi kelompok itu yang melakukan serangan tersebut.
Ledakan di dekat persimpangan K4 di jantung kota Mogadishu begitu besar sehingga dinding sekolah dasar dan menengah Mucassar di dekatnya runtuh. Mobil-mobil hancur dalam ledakan itu.
Mohamed Hussein, seorang perawat di Rumah Sakit Osman di dekatnya, mengatakan dia ditarik dari puing-puing langit-langit yang runtuh. "Dinding rumah sakit kami runtuh. Di seberang kami ada sekolah yang juga roboh. Saya tidak tahu berapa banyak yang meninggal,” katanya.
Al-Shabab telah memerangi pemerintah Somalia selama bertahun-tahun untuk menetapkan aturannya sendiri berdasarkan interpretasi ketat terhadap hukum Islam. Kelompok ini sering melakukan pemboman dan serangan senjata di Somalia dan di tempat lain dalam perangnya melawan militer Somalia dan pasukan AMISOM yang dimandatkan Uni Afrika yang mendukung pemerintah.
Kelompok bersenjata yang terkait dengan al-Qaeda ini mengatakan dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh radio Andalus bahwa serangan hari Kamis menargetkan pejabat Barat yang dikawal oleh konvoi penjaga perdamaian Uni Afrika.
Pasukan penjaga perdamaian dimaksudkan untuk menarik diri dari negara itu, tetapi misinya dapat diperpanjang di tengah kekhawatiran bahwa pasukan Somalia tidak siap untuk memikul tanggung jawab atas keamanan. (Aljazeera/OL-15)
Terkini Lainnya
18 Tewas dan 48 Terluka Akibat Ledakan Bom di Negara Bagian Borno, Nigeria
Sudah 70 Ribu Ton Bom Dijatuhkan Israel di Jalur Gaza sejak Oktober 2023
UNRWA Kecam Penghancuran Gudang Bantuan oleh Israel
Polri Pastikan Ledakan di RS Eka Hospital Serpong Bukan Bom
BNPT dan Densus 88 Dituntut Minta Maaf karena Lalai Jaga Agus Sujatno
Kantor Kedutaan Ukraina di Spanyol Dapat Kiriman Bom dan Meledak
Kudeta, Konflik, dan Krisis jadi Isu Utama KTT Afrika
99 Jurnalis Tewas pada 2023, 72 dalam Perang Gaza
Krisis Iklim
Ratusan Tewas akibat Banjir di Somalia, 1 Juta Orang Mengungsi
Korban Tewas Banjir di Kenya Mengganda Menjadi 120 orang
Korban Tewas Akibat Banjir di Somalia Meningkat Jadi 96 Orang
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap