Pemilu Filipina, Tiga Petugas Keamanan Ditembak Mati di TPS
![Pemilu Filipina, Tiga Petugas Keamanan Ditembak Mati di TPS](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/05/28d095370135529bdd4eb640c5d25132.jpeg)
POLISI Filipina mengatakan tiga petugas keamanan tewas pada Senin (9/5), ketika orang-orang bersenjata melepaskan tembakan ke tempat pemungutan suara (TPS) di daerah yang bergolak di Filipina selatan, saat jutaan warga Filipina memberikan suara dalam pemilihan nasional.
Penembakan mematikan itu terjadi tak lama setelah pemungutan suara berlangsung di kotamadya Buluan di Pulau Mindanao, tempat bagi berbagai kelompok bersenjata mulai dari pemberontak komunis hingga militan Islam.
Mantan walikota Ibrahim Mangudadatu mengatakan kepada AFP bahwa orang-orang di dalam sekolah yang digunakan sebagai tempat pemungutan suara berlari mencari perlindungan ketika penembakan terjadi.
Dikatakan Juru Bicara Kepolisian Provinsi Maguindanao Mayor Roldan Kuntong, seorang petugas lainnya terluka dalam serangan itu.
Itu terjadi setelah lima granat meledak di luar sebuah tempat pemungutan suara di kotamadya Datu Unsay pada Minggu malam yang menyebabkan sembilan orang terluka.
Beberapa menit setelah serangan itu, sebuah granat meledak di kota tetangga Shariff Aguak, tetapi tidak ada korban jiwa. Kedua kota tersebut juga berada di Provinsi Maguindanao.
Polisi mengatakan para korban granat itu telah berjalan dari desa pegunungan terpencil mereka untuk memberikan suara mereka di balai kota di Datu Unsay ketika tempat pemungutan suara dibuka di seluruh negeri pada Senin pagi.
Pada tahun 2009, Maguindanao adalah tempat kejadian kekerasan politik paling mematikan di negara itu.
Lima puluh delapan orang dibantai ketika orang-orang bersenjata yang diduga bekerja untuk seorang panglima perang lokal menyerang sekelompok orang untuk menghentikan saingannya mengajukan pencalonannya.
Seorang juru bicara Komisi Pemilihan mengatakan mereka mencoba untuk memverifikasi apakah penembakan dan serangan granat itu terkait dengan pemilu.
Ribuan personel dari kepolisian, angkatan bersenjata dan penjaga pantai telah menyebar di seluruh kepulauan tersebut untuk membantu mengamankan TPS dan surat suara, mengawal petugas pemilu dan menjaga pos pemeriksaan. (AFP/OL-13)
Baca Juga: Kyiv Desak MSF untuk Evakuasi Tentara dari Pabrik Baja Azovstal
Terkini Lainnya
Jepang dan Filipina Tandatangani Pakta Pertahanan atas Ancaman Tiongkok
Prakiraan Cuaca Tanggal 5 Juli 2024, Sebagian Besar Wilayah Indonesia Diguyur Hujan
Sarang Bandar Judi Online, Kominfo Tutup Akses Internet dari Kamboja dan Filipina
Cek Prakiraan Cuaca (30/6) untuk Merencanakan Aktivitas Anda
Pemblokiran Akses Internet ke Filipina dan Kamboja Jadi Ikhtiar Kecil Berantas Judi Online
Penjaga Pantai Tiongkok Dituduh seperti Bajak Laut di Laut Cina Selatan
4 TPS di Cianjur Hitung Ulang Surat Suara Pileg
KPU Gelar Pemilu Ulang di Gorontalo dan Ternate pada 22 Juni 2024
KPU Genjot Antusiasme Warga saat Pemilu Ulang 2024
Siap-Siap, Petugas KPU Bakal Coklit Data Pemilih Pilkada ke Rumah Warga
Saksi PPP di Riau Sebut tak Dapat Hak Pilih karena Kehabisan Surat Suara
KPU Bantah Suara PPP Dipindah ke Garuda di Pileg 2024
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Gerakan Green Movement Sabuk Hijau Nusantara Tanam 10 Ribu Pohon di IKN
Gandeng Benihbaik, Bigo Live Gelar Kampanye Dukung Yayasan Kanker Indonesia
Bantu Penyandang Penyakit Langka Cornelia de Lange Syndrome dengan Solo Cycling
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap