Putin Swedia, Finlandia Masuk NATO bukan Ancaman tapi Picu Respons
![Putin: Swedia, Finlandia Masuk NATO bukan Ancaman tapi Picu Respons](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/05/f0409501bf970ac308b8416c26332008.jpg)
PRESIDEN Vladimir Putin mengatakan pada Senin (16/5) bahwa sementara Rusia tidak melihat keputusan Finlandia dan Swedia untuk bergabung dengan NATO sebagai ancaman. Namun penyebaran infrastruktur militer di sana dapat memicu tanggapan dari Moskow.
Perluasan NATO ke Swedia dan Finlandia, "Tidak menimbulkan ancaman langsung bagi kami tetapi perluasan infrastruktur militer ke wilayah-wilayah ini pasti akan memancing tanggapan kami," kata Putin dalam pertemuan puncak Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (Collective Security Treaty Organisation) yang disiarkan televisi. Aliansi militer yang dipimpin Moskow mencakup enam negara bekas Uni Soviet yakni Rusia, Belarus, Armenia, Kazakhstan, Kirgistan, dan Tajikistan.
"Ini masalah yang dibuat sepenuhnya secara artifisial, karena dilakukan untuk kepentingan kebijakan luar negeri Amerika Serikat," kata Putin. Ia menambahkan bahwa NATO telah menjadi instrumen kebijakan luar negeri satu negara. "Semua ini memperburuk lingkungan keamanan internasional yang sudah sulit," kata Putin.
Baca juga: Putin: Sanksi Lebih Merugikan Barat daripada Rusia
Finlandia dan Swedia siap untuk membuang dekade nonblok militer untuk bergabung dengan NATO sebagai pertahanan terhadap agresi yang ditakuti dari Rusia setelah Moskow mengirim pasukan ke Ukraina pada 24 Februari. Finlandia mengumumkan niatnya untuk bergabung dengan NATO pada Minggu ketika partai yang berkuasa di Swedia mengatakan pihaknya mendukung keanggotaan.
Salah satu pembenaran Rusia untuk kampanye militer di Ukraina yaitu perambahan NATO ke perbatasan baratnya. Namun, Moskow sekarang akan melihat Finlandia, yang berbagi perbatasan 1.300 kilometer (800 mil), bergabung dengan aliansi tersebut. Berbicara pada pertemuan CSTO yang diselenggarakan di Moskow, Presiden Belarusia dan sekutu dekat Putin, Alexander Lukashenko, ialah satu-satunya pemimpin lain dari blok enam negara yang membahas ekspansi NATO dan mendukung aksi militer di Ukraina.
"NATO secara agresif membangun kekuatannya, kemarin menarik Finlandia dan Swedia yang netral," kata Lukashenko yang pada Februari mengizinkan pasukan Rusia memasuki Ukraina dari wilayah Belarusia. Dia juga menuduh Washington memiliki keinginan untuk memperpanjang sebanyak mungkin konflik di Ukraina. "Tanpa gerak cepat negara kita, mungkin tidak ada hari esok," kata Lukashenko.
Baca juga: Swedia akan Dialog dengan Turki tentang Rencana Masuk NATO
Sebelumnya pada Senin, Kremlin mengatakan keanggotaan NATO Finlandia dan Swedia tidak akan meningkatkan keamanan di Eropa. Wakil Menteri Luar Negeri Sergei Ryabkov menyebutnya sebagai kesalahan besar dengan konsekuensi yang luas. (AFP/OL-14)
Terkini Lainnya
Perundungan Menjadi Motif Penembakan di Sekolah Finlandia
1 Siswa Tewas dalam Tragedi Penembakan di Sekolah Finlandia
Mantan Perdana Menteri Finlandia Alexander Stubb Menangkan Pemilihan Presiden
Slovakia Menang Telak atas Serbia dan Melaju ke Final Piala Davis
Finlandia Pilih Presiden Baru
Prancis Setop Dana Pengungsi Palestina, Ikuti Amerika dan Inggris
NATO Belum Berencana Kirim Pasukan ke Ukraina
20 Ribu Orang di Georgia Menuntut Pembatalan RUU Kontroversial yang Dinilai Membahayakan Aspirasi Eropa
Donald Trump Sebut Komentar Kerasnya tentang NATO sebagai Taktik Negosiasi
Antisipasi Serangan NATO, Militer Rusia Perkuat Pertahanan di Kaliningrad
Korea Utara Sebut AS Berniat Bentuk NATO Versi Asia
Kapal Perang Rusia Kejar Kapal Selam AS di Dekat Kepulauan Kuril
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap