visitaaponce.com

Iran Sebut Yunani Putuskan Pelepasan Minyaknya yang Disita

Iran Sebut Yunani Putuskan Pelepasan Minyaknya yang Disita
Kapal tanker minyak berbendera Liberia Ice Energy (kiri) memindahkan minyak mentah dari kapal tanker minyak berbendera Iran Lana (kanan).(AFP/Angelos Tzortzinis.)

TEHERAN mengatakan, Selasa (14/6), bahwa Athena memerintahkan pelepasan minyak Iran yang disita dari kapal tanker berbendera Rusia. Pengadilan Yunani memutuskan itu harus dikembalikan meskipun ada tuntutan AS.

"Pemerintah Yunani mengeluarkan perintah yang relevan dan sekarang kami menyaksikan pencabutan penyitaan kapal dan pengembalian kargo kepada pemiliknya," kata Organisasi Pelabuhan dan Maritim Iran dalam suatu pernyataan.

Pemerintah Yunani belum mengonfirmasi langkah tersebut.

Pada Kamis, seorang pejabat pemerintah Yunani mengatakan pengadilan regional di negara itu telah memutuskan bahwa minyak Iran yang disita pada April dari kapal tanker berbendera Rusia, Pegas, harus dikembalikan. Pejabat itu mengatakan Athena sangat berharap langkah itu akan mengarah pada pembebasan dua kapal tanker berbendera Yunani yang disita Iran bulan lalu sebagai pembalasan.

Pegas telah ditambatkan di dekat pulau Yunani, Evia, ketika kargonya disita sejalan dengan sanksi Uni Eropa yang dijatuhkan terhadap Rusia menyusul invasinya ke Ukraina pada Februari. Menurut informasi pada saat itu, kapal tanker itu membawa 115.000 ton minyak Iran.

Pegas kemudian berganti nama menjadi Lana. Pihak berwenang Yunani mengatakan kapal dan awaknya akan dibebaskan.

Minyak itu ditahan atas perintah Departemen Kehakiman AS. Proses untuk mentransfer kargo ke kapal sewaan AS telah berlangsung.

Baca juga: Yunani Protes Pembajakan Iran atas Dua Kapal Tankernya

Korps Pengawal Revolusi Islam Iran pada 27 Mei menyita dua kapal tanker minyak berbendera Yunani di Teluk. Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan pekan lalu penyitaan dua kapal tanker itu sebagai pembalasan terhadap Yunani karena mencuri minyak Iran. (AFP/OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat