visitaaponce.com

Emmanuel Macron Diperkirakan Kalah dalam Pemilu Putaran Terakhir

Emmanuel Macron Diperkirakan Kalah dalam Pemilu Putaran Terakhir
Presiden Prancis Emmanuel Macron(AFP)

PRESIDEN Prancis Emmanuel Macron diproyeksikan akan kehilangan aliansi parlementer sentris dalam pemilihan umum putaran terakhir. Demikian diprediksikan Foxnews pada hari Minggu (19/6).  Data menunjukkan bahwa kandidat yang didukung oleh aliansi Macron diperkirakan akan memdapatkan suara antara 200 dan 250 kursi. Jumlah tersebut kurang dari 289 kursi yang menjadi syarat sebagai mayoritas di dalam majelis nasional. Perkiraan ini didasarkan pada hasil parsial.

Sementara itu, kalangan oposisi, yang dipimpin oleh Marine Le Pen, diperkirakan berpotensi memenangkan lebih dari 80 kursi, yang merupakan peningkatan dari delapan kursi mereka sebelumnya.

Hasilnya diharapkan dapat membuat agenda Macron jauh lebih sulit untuk diterapkan, yang meliputi pemotongan pajak dan menaikkan usia pensiun dari 62 menjadi 65 tahun.

Le Penn, yang kalah dalam pemilihan presiden negara pada Mei lalu, mengatakan petualangan Macron telah mencapai akhir. Dia menambahkan bahwa kelompok anggota parlemen Reli Nasional sayap kanan yang akan datang akan menjadi yang terbesar dalam sejarah keluarga politik Prancis.

Jean-Luc Melenchon, pemimpin koalisi kiri, menyebut hasil itu sebagai "kegagalan" bagi Macron.

Olivia Grégoire, juru bicara Macron, mengatakan di televisi bahwa pihaknya sudah tahu hasil yang lebih baik. "Ini adalah posisi teratas yang mengecewakan, tetapi masih posisi teratas," katanya. (OL-13)

Baca Juga: Sejumlah Negara Eropa Diterjang Gelombang Panas

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat