KSP Tanggapi Pernyataan Kontroversial Mantan PM Malaysia
![KSP Tanggapi Pernyataan Kontroversial Mantan PM Malaysia](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/06/921de3679b9f2bc7593e039c61424c52.jpg)
KANTOR Staf Presiden meminta seluruh pihak menghormati kedaulatan dan integritas wilayah suatu negara tanpa terkecuali. Permintaan itu dilontarkan untuk menanggapi pernyataan kontroversial mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad.
Ia menyerukan pemerintah negaranya untuk mengklaim Kepulauan Riau dan Singapura sebagai bagian dari Malaysia.
DEPUTI V Kantor Staf Presiden (KSP) Jaleswari Pramodhawardani menjelaskan bahwa secara objektif, untuk menentukan pemegang kedaulatan atas suatu wilayah, hukum internasional dan berbagai preseden putusan pengadilan internasional telah memberikan standar kendali efektif yang harus dipenuhi oleh suatu pemerintah terhadap wilayah yang diklaim berada dalam kendalinya.
"Hingga detik ini, satu-satunya entitas yang memiliki kendali atas wilayah Kepulauan Riau dan Riau adalah Pemerintah Republik Indonesia," ujar Jaleswari di Jakarta, Selasa (21/6).
Baca juga: Pekan Depan Jokowi Bertemu Putin Bahas Isu Geopolitik Global
Hal itu, lanjut dia, bisa dilihat dari adanya administrasi pemerintahan Indonesia di Provinsi Riau yang dilakukan lewat proses demokrasi, kapasitas menerapkan hukum nasional, pencatatan kependudukan, kemampuan penegakan hukum.
"Itu semua hanya bisa diterapkan oleh entitas pemerintah yang sah," tegasnya.
Sebelumnya, dalam sebuah acara yang diselenggarakan organisasi non-pemerintah pada Minggu (19/6), Mahathir menyebut Kepri dan Singapura adalah tanah melayu yang semestinya berada di bawah kekuasaan negeri jiran.
"Seharusnya kita tidak hanya menuntut agar Pedra Branca atau Pulau Batu Puteh dikembalikan kepada kita. Kita juga harus menuntut Singapura dan Kepulauan Riau karena mereka adalah Tanah Melayu," ucapnya. (S-2)
Terkini Lainnya
Tingkatkan Kesejahteraan Umat, BAZNAS Kepri Luncurkan Program ZChiken
OJK Kepri Perketat Pengawasan Pinjaman Online, Ajak Masyarakat Bijak Meminjam
Kunjungi Festival Pasir Padi, Promosikan Budaya dan Wisata Pangkalpinang
Pulau Berhala Muncul sebagai Magnet Wisata Baru di Kabupaten Lingga Kepri
Baznas Kepri Siapkan Program Salurkan ZIS
KAUMY Kirim Advokat Dampingi Alumni Terlibat Bentrokan di Rempang
Malaysia Dukung Indonesia Ajukan Jalur Rempah sebagai Warisan Dunia
Pemerintah Melaka Lakukan Kajian Penguatan Hubungan Malaysia-Indonesia
Malaysia Gabung Indonesia Jaga Perdamaian di Palestina
Universitas Terbuka Gandeng HELP University Malaysia sebagai Mitra
Muhibah Budaya Jalur Rempah akan Singgah di Melaka
Indeks Pariwisata Indonesia Meningkat, Jokowi: Tapi Kalah dengan Malaysia
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap