Jika Jabat PM Israel, Netanyahu Janji Wujudkan Hubungan dengan Saudi
![Jika Jabat PM Israel, Netanyahu Janji Wujudkan Hubungan dengan Saudi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/07/38968aef154c329ed6508ea198c6810a.jpg)
MANTAN Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu memuji peran Putra Mahkota Saudi Mohammed Bin Salman dalam merundingkan perjanjian normalisasi antara Israel dan negara-negara Arab. Netanyahu menjanjikan perdamaian dengan Arab Saudi jika ia kembali menjabat.
Netanyahu, yang digulingkan sebagai perdana menteri tahun lalu, berusaha untuk bangkit kembali. Ia menggembar-gemborkan perannya dalam menghangatkan hubungan dengan dunia Arab menjelang putaran pemilihan baru pada November. Berbicara pada konferensi pers pada Senin (11/7), Netanyahu memuji perjalanan regional yang akan datang oleh Presiden AS Joe Biden.
Itu akan membuat Biden melakukan perjalanan dengan penerbangan langsung antara Israel dan Arab Saudi. Ini dianggap Netanyahu sebagai bukti pencapaiannya di Timur Tengah.
"Ini kunjungan penting karena dari sini presiden akan terbang ke Arab Saudi," katanya sebagaimana dilansir Middle East Eye. "Penerbangan langsung tersebut merupakan ekspresi dari perubahan besar yang kami bawa ke Timur Tengah. Kebijakan kami benar-benar menciptakan Timur Tengah baru."
Baca juga: Israel Dapat Masuk Daftar Hitam PBB atas Pembunuhan Anak Palestina
Selama masa jabatannya, Netanyahu menandatangani Perjanjian Abraham--yang diawasi oleh Presiden AS Donald Trump-- yang menormalkan hubungan antara Israel dan Uni Emirat Arab, Bahrain, Maroko, dan Sudan. "Saya ingin menyampaikan penghargaan saya kepada Putra Mahkota Mohammed Bin Salman atas kontribusinya pada empat perjanjian damai yang telah kami buat," kata Netanyahu kepada pers.
"Saya bermaksud untuk menandatangani perjanjian damai yang komprehensif dengan Arab Saudi dan negara-negara Arab lain. Perjanjian perdamaian kami berikutnya akan membawa kita lebih dekat untuk mengakhiri konflik Arab-Israel."
Meskipun Arab Saudi tidak secara resmi mengakui Israel, hubungan antara kedua negara telah menghangat dalam beberapa tahun terakhir dan diplomasi sering dilakukan secara rahasia. Pada November 2020, tiga bulan setelah penandatanganan Perjanjian Abraham, Netanyahu dilaporkan diam-diam terbang ke Arab Saudi untuk bertemu MBS dan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo. (OL-14)
Terkini Lainnya
PM Israel Benjamin Netanyahu: Militer Mendekati “Akhir Tahap Penghapusan” Hamas di Gaza
Benjamin Netanyahu: Fase Intens Perang dengan Hamas Akan Segera Berakhir
PM Israel Benjamin Netanyahu Ungkap Penundaan Pasokan Senjata dari AS
Ribuan Pendemo Israel Menuntut Pemilu dan Pembebasan Sandera
Borrell Kecam Pembangkangan Israel Perluas Kiriman Bantuan ke Gaza
Netanyahu Tuding Joe Biden Tunda Pengiriman Senjata ke Israel
Arab Saudi Berusaha Akhiri Agresi di Gaza
Fase Pemulangan, 66 Ribu Lebih Jemaah Haji Kembali ke Tanah Air
Pemerintah Arab Saudi Ingin Gudeg Jadi Hidangan bagi Jemaah Haji
Ini Klarifikasi Garuda Indonesia Soal Penyesuaian Jadwal Pemulangan Jemaah Haji
Puncak Haji Berbasis Fikih
Tiba Di Tanah Air, Jemaah Haji Embarkasi Makassar Tampil Dengan Pakaian Nyentrik
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap