visitaaponce.com

Hizbullah Peringatkan Israel tidak Serang Milisi Palestina di Libanon

Hizbullah Peringatkan Israel tidak Serang Milisi Palestina di Libanon
Pendukung Hizbullah Libanon menyambut pemimpin kelompok itu Hassan Nasrallah saat berbicara kepada mereka melalui layar raksasa.(AFP/Anwar Amro.)

PEMIMPIN Hizbullah Libanon Sayyed Hassan Nasrallah, Selasa (9/8), memperingatkan Israel agar tidak memperluas target serangannya terhadap para milisi Palestina ke Libanon.

"Serangan apa pun terhadap manusia tidak akan dibiarkan tanpa hukuman atau jawaban," kata Nasrallah dalam pidatonya melalui siaran televisi menandai Hari Asyura, perayaan tahunan Muslim Syiah untuk memperingati pembunuhan Hussein, cucu Nabi Muhammad SAW.

Pernyataan Nasrallah itu muncul menyusul pecahnya kekerasan antara Israel dan gerakan Jihad Islam di Jalur Gaza yang dipicu oleh penangkapan pemimpin senior Jihad Islam oleh Israel awal Agustus ini. 

Akhir pekan lalu, Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz memberi sinyal kemungkinan pihaknya menyasar para pejabat Jihad Islam di luar negeri yang, menurut dia, terlihat di sejumlah restoran dan hotel di Teheran, Suriah, dan Libanon. "Mereka juga harus bertanggung jawab," katanya. 

Dalam pernyataannya pada Senin atau sehari setelah gencatan senjata yang ditengahi Mesir untuk mengakhiri kekerasan di Gaza, Gantz mengatakan Israel bisa melakukan serangan penangkalan di luar negeri. "Di masa mendatang, jika diperlukan, kami akan melancarkan serangan penangkalan untuk membela warga negara, kedaulatan, dan infrastruktur Israel. Dan ini berlaku untuk semua garis depan mulai dari Teheran hingga Khan Younis," katanya. 

Hizbullah yang didukung Iran sangat menentang Israel. Ketegangan keduanya terus meningkat dalam beberapa bulan terakhir menyusul sengketa perbatasan maritim Libanon dan Israel. (Ant/OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat