visitaaponce.com

Uskup Timor Leste Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian Dituding Lecehkan Anak-Anak

Uskup Timor Leste Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian Dituding Lecehkan Anak-Anak
Uskup Carlos Belo(katolikku.com)

VATIKAN, Kamis (29/9), mengatakan telah menjatuhkan sanksi kepada Uskup Carlos Belo, yang memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian, karena melecehkan anak laki-laki di Timor Leste selama 20 tahun.

Belo, yang berbagi Nobel Perdamaian 1996 dengan Jose Ramos Horta, pertama kali diselidiki oleh Vatikan pada 2019 atas tuduhan melecehkan anak-anak dan kemudian membungkam mereka dengan bayaran uang.

"Atas tuduhan tersebut, Vatikan memberlakukan pembatasan disiplin terhadapnya mulai September 2020," ujar juru bicara Vatikan Matteo Bruni.

Baca juga: KPAI Semarang Minta Pelaku Pencabulan Di Batang Dihukum Berat

"Hukuman disiplin itu mencakup pembatasan pergerakan, kontak dengan anak di bawah umur, serta kontak dengan pemerintah Timur Leste," lanjutnya.

Hukuman disiplin itu kemudian dimodifikasi pada 2021 dan Belo telah menerima sanksi tersebut.

Pernyataan Vatikan itu dirilis sehari setelah terbitnya laporan dari mingguan Belanda, De Groene Amsterdammer, yang menuding Bello melecehkan sejumlah remaja antara 1980 dan 2000.

"Uskup memperlosa dan melecehkan saya pada malam itu," aku seornag korban yang kini berusia 45 tahun.

"Dia kemudian memberikan saya sejumlah uang. Uang itu dimaksukan agar saya bungkam," imbuhnya.

Belo memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian karena perannya dalam membela hak asasi manusia kala Timor Leste masih menjadi bagian dari Indonesia.

Uskup itu mengundurkan diri pada 2002 karena alasan kesehatan.

De Groene Amsterdammer mengaku telah mewawancarai 20 orang termasuk politisi dan pejabat gereja Timor Leste, yang disebut mengetahui tudingan pelecehan terhadap Belo. (AFP/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat