Aliran Listrik Di 80 Wilayah Bangladesh Padam
![Aliran Listrik Di 80% Wilayah Bangladesh Padam](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/10/b9ee37912bcf2e86442a6a2e9e8de50d.jpg)
LEBIH dari 80 persen wilayah di Bangladesh, termasuk ibukota Dhaka, mengalami listrik padam, pada Selasa (4/10). Sedikitnya, 130 juta orang di Bangladesh terkena dampak terhentinya pasokan listrik tersebut.
Ini merupakan pemadaman listrik terbesar yang terjadi di Bangladesh. Terakhir kali, Bangladesh mengalami pemadaman listrik besar yang tidak terjadwal pada November 2014 ketika sekitar 70 persen listrik di negara itu mati selama hampir 10 jam.
Bangladesh telah mengalami krisis listrik besar dalam beberapa bulan terakhir sebagai akibat naiknya dari harga bahan bakar di dunia menyusul invasi Rusia ke Ukraina. Pihak berwenang di Bangladesh telah memberlakukan pemutusan layanan reguler untuk menghemat listrik.
Namun masih belum jelas apa yang menyebabkan pemadaman tak terjadwal yang terjadi Selasa (4/10). "Beberapa lokasi di barat laut Bangladesh tidak terdampak terhentinya pasokan listri ini," jelas juru bicara Dewan Pengembangan Listrik, Shamim Ahsan.
Ia mengatakan 130 juta orang atau lebih di Bangladesh tanpa listrik dan masih belum jelas apa yang menyebabkan gangguan tersebut. "Masih dalam penyelidikan," katanya, seraya menambahkan bahwa kemungkinan penyebabnya adalah kerusakan teknis.
Menteri teknologi junior Zunaid Palak mengatakan di Facebook bahwa listrik akan dipulihkan pada pukul 8 malam di ibu kota Dhaka, yang merupakan rumah bagi lebih dari 22 juta orang.
Krisis energi
Melonjaknya harga bahan bakar menimbulkan malapetaka pada jaringan listrik di negara Asia Selatan itu dalam beberapa bulan terakhir. Bangladesh telah berusaha untuk mendapatkan cukup solar dan gas untuk memenuhi permintaan.
Mata uang yang terdepresiasi dan cadangan devisa yang semakin menipis membuat Bangladesh tidak dapat mengimpor bahan bakar fosil yang cukup. Hal ini memaksa Bangladesh menutup pembangkit listrik diesel dan membiarkan beberapa pembangkit listrik tenaga gas menganggur.
Pemerintah memberlakukan pemadaman listrik yang panjang untuk menghemat stok yang ada pada Juli dengan pemadaman berlangsung hingga 13 jam setiap hari. Pemerintah telah meminta untuk membatasi penggunaan AC untuk mengurangi tekanan pada jaringan listrik.
Pemadaman itu memicu kemarahan publik yang meluas dan membantu memobilisasi demonstrasi besar-besaran di jalan-jalan ibu kota Dhaka. Setidaknya tiga pengunjuk rasa tewas oleh pasukan keamanan selama demonstrasi dan ratusan lainnya terluka. (AFP/OL-15)
Terkini Lainnya
Sepeda Listrik Sebaiknya Juga Punya STNK
Subsidi Energi Diusulkan Naik Tahun Depan
PLN EPI Pastikan Pasokan Energi Primer Aman saat Idul Adha
Catat! Ini Ciri-ciri Aki Motor jika Sudah Habis dan Harus Diganti
Multipro.id-APC Hadirkan Experience Store Pertama
Ini Solusi Moeldoko untuk Pemadaman Listrik di Sumatra
PLN Klaim Sudah Pulihkan 100 Persen Pasokan Listrik di Sumbar
Sumatra Black Out, PLN Klaim 100 Persen Listrik Pelanggan di Riau Telah Pulih
1,5 Juta Pelanggan PLN Terdampak Pemadaman Listrik di Sumbar
Sumatra Black Out, PLN Klaim 550 Ribu Pelanggan di Riau Telah Kembali Menyala
Badai Mematikan Melanda Amerika Serikat: Tornado dan Badai Petir Menewaskan Puluhan Orang
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap