visitaaponce.com

Drone Kamikaze Buatan Iran Gempur Insfrastruktur di WilayahKyiv

Drone 'Kamikaze' Buatan Iran Gempur Insfrastruktur di Wilayah Kyiv
Sebuah gedung hancur di Kota Kyiv, Ukriana, dihantam drone 'Kamikaze' buatan Iran yang dikendalikan militer Rusia.(Sergei SUPINSKY / AFP)

SEJUMLAH infrastruktur penting di wilayah Kyiv terkena serangan pesawat nirawak 'Kamikaze' (bunuh diri) buatan Iran.

Rusia meningkatkan serang di jantung pertahanan Ukraina setelah Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menganulir hasil referendum di Donetsk, Luhansk, Kherson dan Zaporizhzhia.

"Drone Kamikaze menyerang sejumlah fasilitas penting di Kyiv pada Kamis (13/10), pagi," ungkap Kantor Kepresidenan Ukraina.

Sementara itu, rudal Rusia juga menghantam kota Mykolaiv di Ukraina selatan yang menargetkan sebuah bangunan sipil.

"Sebuah bangunan tempat tinggal lima lantai dihantam, dua lantai atas hancur total, sisanya - di bawah puing-puing. Tim penyelamat sedang bekerja di lokasi," kata Wali Kota Mykolaiv, Oleksandr Senkevich.

Ia mengatakan kota yang berada di Ukraina selatan itu dikepung secara besar-besaran oleh serangan Rusia. Sebuah pusat pembuatan kapal dan pelabuhan di sungai Bug Selatan di lepas Laut Hitam turut menjadi sasaran rudal Rusia.

Baca juga: Rusia Tangkap 8 Tersangka Pengeboman Jembatan Krimea

Terpisah, Inggris akan menyumbangkan rudal pertahanan udara ke Ukraina yang mampu menembak jatuh rudal jelajah. Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace mengumumkan rencana itu menjelang pertemuan NATO di Brussels.

Sejumlah sekutu Ukraina telah menjanjikan pertahanan udara baru dan lebih banyak bantuan. Inggris mengatakan Advanced Medium-Range Air-to-Air Missile, atau AMRAAM akan segera dikirim ke Ukraina.

Selain itu National Advanced Surface-to-Air Missile System, atau sistem pertahanan udara NASAMS akan diberikan Amerika Serikat. Ratusan rudal pertahanan udara tambahan dari jenis lain juga akan disumbangkan, bersama dengan lebih banyak drone dan 18 senjata artileri howitzer lainnya. (AFP/Cah/OL-09)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat