Barat Bela Ukraina Bantah Racik Bom Kotor dari Radioaktif
![Barat Bela Ukraina Bantah Racik Bom Kotor dari Radioaktif](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/10/e6afca4c8a8314d5e0af78ed1f173ce5.jpg)
PARA pemimpin negara barat, menuduh Rusia menggunakan isu Ukraina membuat bom kotor dari radioaktif sebagai dalih meningkatkan eskalasi perang. Moskow mengevakuasi warga sipil dari Kherson untuk mengantisipasi pertempuran besar.
Dalam sebuah pernyataan bersama pada Senin (24/10), Prancis, Inggris dan Amerika Serikat mengatakan mereka semua telah menolak tuduhan itu dan menegaskan kembali dukungan mereka untuk Ukraina.
"Negara-negara kami menjelaskan bahwa kami semua menolak tuduhan palsu Rusia bahwa Ukraina sedang bersiap untuk menggunakan bom kotor di wilayahnya sendiri," kata pernyataan ketiga negara tersebut.
“Dunia akan melihat melalui upaya apa pun untuk menggunakan tuduhan ini sebagai dalih untuk eskalasi,” tambah pernyataan itu.
Kementerian pertahanan Rusia menyatakan tujuan serangan bom kotor oleh Ukraina akan menyalahkan kontaminasi radioaktif yang dihasilkan pada Rusia.
Namun Kepala Staf Pertahanan Inggris, Tony Radakin kembali menolak isu yang digaungkan Rusia itu dalam panggilan telepon dengan Kepala Staf Umum Rusia, Valery Gerasimov. Kemudian Gerasimov juga berbicara dengan ketua Kepala Staf Gabungan Amerika Serikat, Mark Milley.
"Tujuan dari provokasi adalah untuk menuduh Rusia menggunakan senjata pemusnah massal di teater militer Ukraina dan dengan cara itu meluncurkan kampanye anti-Rusia yang kuat di dunia," katanya.
Ia menambahkan bahwa pihaknya telah mempersiapkan pasukannya. bekerja dalam kondisi kontaminasi radioaktif. Sementara Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky sebagai upaya Rusia untuk meningkatkan retorika dan berpotensi menjadi dasar untuk semacam serangan bendera palsu.
Kepala Intelijen Militer Ukraina, Kyrylo Budanov, mengatakan pasukan Rusia bersiap untuk mempertahankan kota Kherson, bukan mundur. "Mereka menciptakan ilusi bahwa semuanya hilang. Namun pada saat yang sama mereka memindahkan unit militer baru dan bersiap untuk mempertahankan jalan-jalan Kherson,” katanya.
Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengatakan di Facebook bahwa pasukan Rusia telah meluncurkan tiga serangan rudal dan tujuh serangan udara di seluruh Ukraina yang merusak infrastruktur di daerah yang diperebutkan di wilayah Donetsk di timur dan di wilayah Kharkiv.
Sekitar 10 kota diserang di wilayah Zaporizhia di Ukraina tengah, katanya, seperti halnya delapan kota di front selatan. Kyiv juga menuduh Rusia dengan sengaja menunda kedatangan lebih dari 165 kapal kargo dari Turki menuju pelabuhan Ukraina untuk memuat biji-bijian.
Inspektur Rusia telah secara signifikan memperpanjang inspeksi kapal. Akibatnya, lebih dari 165 kapal terjebak dalam antrian di dekat Selat Bosphorus dan jumlah ini terus bertambah setiap hari. Kementerian Luar Negeri Ukraina menyatakan "Ukraina memiliki alasan untuk percaya bahwa penundaan inspeksi Rusia terhadap kapal inisiatif gandum bermotif politik,” tambahnya. (Aljazeera/OL-13)
Baca Juga: Dunia Cemaskan Ukraina Gunakan Bom Kotor
Terkini Lainnya
Serangan Rusia di Ukraina Menewaskan 12 Orang, Termasuk 4 Anak-Anak
Rusia Serang Pangkalan Udara Ukraina Tempat Pasokan Pesawat Barat
Berkunjung ke Ukraina, Aktivis HAM Natalius Pigai Usulkan 8 Poin Perlindungan Warga Sipil
Guru Besar Unas Yuddy Chrisnandi Luncurkan Buku ke-17, Tekankan Pentingnya Perdamaian Dunia
Ukraina vs Belgia: Duel Penentuan Tiket ke Babak 16 Besar Euro 2024
Rusia Salahkan AS Akibat Serangan Rudal Ukraina di Krimea
18 Tewas dan 48 Terluka Akibat Ledakan Bom di Negara Bagian Borno, Nigeria
Sudah 70 Ribu Ton Bom Dijatuhkan Israel di Jalur Gaza sejak Oktober 2023
UNRWA Kecam Penghancuran Gudang Bantuan oleh Israel
Polri Pastikan Ledakan di RS Eka Hospital Serpong Bukan Bom
BNPT dan Densus 88 Dituntut Minta Maaf karena Lalai Jaga Agus Sujatno
Kantor Kedutaan Ukraina di Spanyol Dapat Kiriman Bom dan Meledak
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap