Elon Musk yakin Indonesia punya masa Depan yang Cerah
![Elon Musk yakin Indonesia punya masa Depan yang Cerah](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/11/b4b642e850dfcedea2861bd96e2388bf.jpg)
PENDIRI Tesla Motors Elon Musk menilai Indonesia memiliki masa depan yang sangat cerah, didorong dengan besarnya populasi usia muda dan kekayaan energi.
“Kombinasi antara anak muda, energi, dan populasi yang besar, saya rasa masa depan Indonesia anak sangat menarik,” kata Musk ketika berbicara secara virtual dalam KTT B20 di Nusa Dua, Bali, hari ini.
Dia juga mengatakan Indonesia bisa menjadi negara yang hebat dalam membangun ekosistem kendaraan listrik, mengingat Indonesia memiliki potensi bahan baku baterai untuk kendaraan listrik, seperti nikel.
“Menurut saya, Indonesia berkontribusi dengan memproduksi bahan mentah seperti lithium. Dengan adanya konektivitas dan edukasi, saya pikir Indonesia akan menjadi negara hebat di dunia,” ujar dia.
Sebelumnya Elon Musk dijadwalkan untuk hadir secara fisik dalam rangkaian KTT G20, termasuk di antaranya KTT B20.
Baca juga: Presiden Korsel Yoon Suk-yeol Tiba di Bali
Namun, karena banyak urusan yang tak bisa ditinggalkan di negaranya, Musk batal mengunjungi Indonesia dan memilih berpartisipasi secara daring. "Beban kerja saya sedang meningkat akhir-akhir ini," kata Musk.
Pemilik beberapa lini bisnis seperti kendaraan listrik Tesla, bisnis transportasi luar angkasa SpaceX, dan baru-baru ini juga membeli salah satu platform media sosial, Twitter, dikabarkan tertarik untuk berinvestasi di Indonesia.
Indikasi tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan yang menemui Musk di pabrik Tesla di Austin, Texas, AS, pada April lalu.
Dari pertemuan itu, Luhut mengatakan Indonesia sudah memiliki non disclosure agreement (NDA) dengan Tesla mengenai perkembangan rencana investasi.
Namun hingga kini rencana tersebut belum berhasil terwujud, meskipun Luhut sempat mengemukakan minat Tesla untuk berinvestasi di Indonesia yang adalah negara penghasil nikel terbesar di dunia.
Nikel merupakan bahan baku utama baterai kendaraan listrik, bisnis yang melambungkan nama Musk.(Ant/OL-4)
Terkini Lainnya
Hadiri B20 Summit, CarbonX Ungkap Strategi Capai Target Net Zero Emission
Chair of B20 Indonesia Raih Penghargaan Indonesia Women Leadership 2022 dari Maria Lukito Foundation
25 Rekomendasi Kebijakan B20 untuk KTT G20
Didukung Pemerintah RI, CNGR Capai Hasil Memuaskan di Forum B20
B20 Summit 2022 di Bali, Siapkan 4 Legacy Penting
APJII Sebut Bali Leaders Declaration Perkuat Transformasi Digital di Indonesia
Vandalisme Terhadap Cybertrucks Elon Musk di Florida Memicu Kontroversi
Pemegang Saham Tesla Setujui Paket Gaji Rekor untuk Elon Musk
Starlink Hadir, Kominfo Sebut Iklim Usaha Satelit di Indonesia Masih Cukup Sehat
Elon Musk Mencabut Gugatan Terhadap OpenAI dan Para Pendirinya
Elon Musk Ancam tidak Gunakan Perangkat Apple di Perusahaannya
Starlink Besutan Elon Musk Lakukan Ekspansi Pasar Secara Agresif
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap