Pemuda Asia Afrika Apresiasi Diplomasi Indonesia sebagai Presidensi G-20
![Pemuda Asia Afrika Apresiasi Diplomasi Indonesia sebagai Presidensi G-20](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/11/bc2560d273967fa2c3f5c06c82bd82cb.jpg)
PRESIDEN Pemuda Asia Afrika (Asian African Youth Government - AAYG), Respiratori Saddam Al-Jihad, memuji keberhasilan diplomasi pemerintah Indonesia dalam menjalankan rangkaian pelaksanaan G-20 yang dimulai sejak 1 Desember 2021 dan puncaknya pada 15-16 November 2022 di Nusa Dua, Bali.
“Dari berbagai pertemuan baik bilateral maupun multilateral dengan negara lain dan membahas topik-topik strategis global seperti ekonomi, energi dan pangan menuju KTT G-20, pemerintah Indonesia menunjukkan taring bahwa negara ini bisa dipercaya oleh dunia untuk terlibat dalam stabilitas ekonomi khususnya akibat COVID-19,” tutur Saddam dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (16/11/2022)
Saddam juga menegaskan bahwa kesuksesan yang dicapai Indonesia sebagai presidensi G-20, sejauh ini, tidak terlepas dari peran dan ketegasan Presiden Joko Widodo. Ia mengajak semua pihak untuk memberikan dukungan sebesar-besarnya kepada Joko Widodo agar pelaksanaan KTT G-20 bisa berjalan lancar dan berdampak pada stabilitas ekonomi global dan nasional.
“Kita turut mendukung Pemerintah Indonesia dalam melaksanakan G-20 dengan baik dan terlaksana secara damai. Di bawah kepemimpinan Bapak Joko Widodo, acara ini dapat berjalan lancar dan Indonesia mendapatkan kepercayaan dunia internasional dan pemulihan ekonomi global-nasional bisa tercapai,” tuturnya di Jakarta, Senin (14/11/2022)
Ia melanjutkan dengan adanya G-20 yang didalamnya 19 negara utama dan Uni Eropa dapat mewujudkan dunia yang lebih baik dan sejahtera mengingat dampak negatif dari COVID-19 yang tidak terhindarkan, ditambah lagi dengan adanya situasi krisis Rusia dan Ukraina serta dinamika geopolitik dunia yang terus berlangsung.
“G-20 memiliki kekuatan yang luar biasa ketika memang serius memperbaiki ekonomi global dari hantaman COVID-19 sebelumnya dan potensi krisis global. Bayangkan yang tergabung didalamnya G20 merepresentasikan lebih dari 60% populasi bumi, 75% perdagangan global, dan 80% PDB dunia,” lugasnya. (OL-13)
Terkini Lainnya
Konferensi Moderasi Beragama Jadi Pembuka untuk KTT Tiga Benua
Asia-Afrika Bahas Pengembalian Aset Negara Hasil Tindak Pidana
AALCO Berpengaruh Besar untuk Suarakan Asia – Afrika di Tingkat Global
Wapres Minta Negara Asia Afrika Desak Hentikan Perang di Gaza
Indonesia Dorong Negara Asia Afrika Menjadi Mitra Dialog Global
Punya Alasan Historis, BPIP Selenggarakan Penganugerahaan Ikon Prestasi Pancasila 2023 di Bandung
Dukung G20, Dua Perusahaan Teken Kontrak Penyediaan Modul Surya
Jelang Helat G20, Menteri ESDM Tinjau Kesiapan Green Energy Station Pertamina di Bali
Anies Baswedan: Rekomendasi di Tingkat Urban Diperlukan Pusat
Youth Innovation Festival untuk Bantu Selesaikan Isu-isu Mendesak Dunia
Plataran Menjangan, Sebagai Mitra Resmi G20 dan Menjadi Tuan Rumah
Presiden Joko Widodo Pegang Lobster Hasil Tangkapan Nelayan Lokal
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap