ASEAN Jadi Daya Tarik Banyak Negara Lain
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan banyak negara lain yang ketertarikan untuk menjadi mitra dari Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).
Oleh karena itu, meningkatnya permohonan sejumlah negara untuk menjalin kemitraan dengan ASEAN menegaskan adanya peran penting ASEAN sebagai organisasi yang berpengaruh secara global.
"ASEAN menerima permintaan dari negara-negara lain, baik untuk mengakses Treaty of Amity and Cooperation (TAC) maupun menjadi mitra ASEAN," kata Retno dalam kegiatan ASEAN Foreign Ministers' Retreat (AMM) di Jakarta, Sabtu (4/2).
Dia menambahkan bahwa ketertarikan banyak negara lain juga menunjukkan bahwa ASEAN mempunyai kekuatan menyelesaikan masalah dengan bermusyawarah.
"Kepercayaan komunitas internasional ini harus dimanfaatkan oleh ASEAN untuk melanjutkan perannya sebagai jangkar stabilitas dan perdamaian regional dengan membangun arsitektur kawasan secara inklusif dan terbuka," sebutnya.
Menurutnya, beberapa pendekatan sebagai upaya menciptakan kawasan damai, dengan membangun kepercayaan, mengedepankan keterlibatan semua pihak dan semangat kerja sama yang terbuka serta mencegah kompetisi dan rivalitas.
"Ada kesepahaman bersama untuk menjalin kemitraan eksternal ASEAN yang lebih efektif dan produktif, berdasarkan prinsip kesetaraan, dan saling menghargai," ujarnya.
Keketuaan Indonesia mengangkat tema “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth". Indonesia akan mendorong upaya kerja sama ASEAN yang semakin kuat dalam merespon berbagai tantangan kawasan dan global seperti rivalitas geopolitik, dampak berkelanjutan pandemi dan bencana alam, krisis keuangan, krisis energi, krisis pangan.
Indonesia juga terus bertekad menjaga stabilitas dan perdamaian di kawasan Indo-Pasifik, melalui pendekatan paradigma kolaborasi. ASEAN Outlook on the Indo Pacific (AOIP), merupakan prakarsa Indonesia, yang diadopsi oleh para pemimpin ASEAN pada bulan Juni 2019 dan bertujuan untuk menjaga stabilitas kawasan melalui kemitraan, dialog dan kerja sama. (Fer)
Terkini Lainnya
Indonesia Dorong Perbaikan di Afghanistan
Menlu Retno Marsudi Hadiri Pertemuan Doha III Bahas Ekonomi Afghanistan
Himahi Universitas Budi Luhur Gelar ASEAN+ Youth Environmental Action 2024: Aksi Nyata Pemuda untuk Bumi
Gaza Memburuk, Menlu Retno Tegaskan Prioritas Indonesia Dukung Palestina
Indonesia Dorong Negara Lain Ikut Akui Palestina
Indonesia Ajak Semua Negara Eropa Akui Palestina
Indonesia akan Bangun Kerja Sama Lebih Erat dengna Turki
Menlu Retno Marsudi: Jalinan Kemitraan Indonesia-Belanda sangat Baik
Menko Airlangga Bahas Isu Strategis dengan Menlu Singapura
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap