Tiga Orang Berhasil Diselamatkan 13 Hari setelah Gempa Turki-Suriah
![Tiga Orang Berhasil Diselamatkan 13 Hari setelah Gempa Turki-Suriah](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/02/ffaa0fb79a6a27d28269f72b6ccbe97e.jpg)
TIM penyelamat Turki berhasil mengevakuasi tiga orang, termasuk seorang anak, hidup-hidup dari reruntuhan bangunan, 13 hari setelah gempa bumi dahsyat yang menewaskan puluhan ribu orang.
Pria wanita dan anak tersebut dipindahkan ke ambulans setelah menghabiskan 296 jam tertimbun reruntuhan di bawah blok apartemen Kanatli di Antakya, Ibu Kota Provinsi Hatay.
Rekaman menunjukkan tim medis membawa seorang pria dan seorang wanita dengan tandu ke ambulans yang sudah menunggu. Di samping mereka, petugas medis terlihat merawat seorang anak.
Ambulans disiagakan untuk kemungkinan penyelamatan lainnya dari gedung yang sama, kata penyiar Turki TRT. Lebih dari 45 ribu orang telah tewas dan jutaan orang kehilangan tempat tinggal setelah gempa bumi yang melanda Turki dan Suriah pada 6 Februari lalu.
Jumlah total korban tewas di Turki sejauh ini adalah 39.672 orang, sementara pemerintah Suriah dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan lebih dari 5.800 orang tewas di sana.
Baca juga: EMT Indonesia Mulai Beroperasi Layani Warga Turki
Tim penyelamat telah menemukan korban selamat sepanjang minggu ini meskipun mereka terjebak begitu lama di bawah reruntuhan dalam cuaca yang sangat dingin. Namun, jumlah mereka telah menurun menjadi hanya beberapa orang dalam beberapa hari terakhir.
Tim penyelamat Turki pada Jumat (17/2) waktu setempat mengevakuasi seorang pria berusia 45 tahun dari reruntuhan, beberapa jam setelah tim penyelamat lainnya menemukan tiga orang, termasuk seorang anak laki-laki berusia 14 tahun, dalam keadaan hidup di bawah reruntuhan.
Sementara itu, pada Sabtu (18/2), pemain sepak bola asal Ghana, Christian Atsu, ditemukan tewas di bawah bangunan tempat tinggalnya di Turki selatan, kata agennya di Turki.
"Kami tidak akan melupakanmu, Atsu. Damai sejahtera bagimu, orang yang cantik. Tidak ada kata-kata yang dapat menggambarkan kesedihan kami," kata klubnya di Turki, Hatayspor, melalui akun Twitter.
Banyak tim penyelamat internasional telah meninggalkan zona gempa yang luas, tetapi tim domestik terus mencari di antara gedung-gedung yang rata dengan tanah pada hari Sabtu dengan harapan menemukan lebih banyak orang yang selamat yang menentang kemungkinan. (Aljazeera/OL-16)
Terkini Lainnya
230 Personel Gabungan Diturunkan Mencari Korban Longsor Tambang Bonebolango Gorontalo
Pencarian Korban Tanah Longsor Tambang Gorontalo Terkendala Cuaca
1,8 Juta Warga Palestina Mengungsi ke Gaza Tengah
Rumah Sakit Al-Amal di Khan Younis Penuh Sesak Setelah Perintah Evakuasi dari Tentara Israel
Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit Eropa di Khan Younis Sangat Sulit
Video Tunjukkan Warga Palestina Mengungsi dari Khan Younis Setelah Perintah Evakuasi Israel
Pemkab Cianjur Berencana Salurkan Beras bagi Korban Gempa yang masih Tinggal di Tenda
Waduh, Ada 43.921 Rumah tidak Layak Huni di Kalsel
Ayobantu Bantu Pemulihan Korban Erupsi Gunung Semeru
Korban Banjir di Sumbar Dapat Pelatihan Keterampilan
Baznas Hadirkan Mobil Dapur Umum dan Mobil Klinik Layani Penyintas Korban Banjir Bandang Sumbar
BNPB Dorong Percepatan Pemulihan Pascabencana Banjir Lahar di Sumbar
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap