visitaaponce.com

Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit Eropa di Khan Younis Sangat Sulit

Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit Eropa di Khan Younis Sangat Sulit
Ilustrasi - evakuasi pasien.(MSF)

AHLI anastesi dari organisasi non-profit Fajr Scientifi, Jeremy Hickey, mengatakan kepada Al Jazeera evakuasi pasien dari Rumah Sakit Eropa di Khan Younis setelah perintah evakuasi Israel adalah “sangat sulit.”

Hickey telah bekerja di fasilitas medis di Gaza selatan selama dua minggu ketika rekan-rekannya mengetahui melalui media sosial tentang perintah evakuasi untuk bagian timur kota.

Rumah sakit kemudian menerima permintaan resmi untuk segera melakukan evakuasi. Hickey kemudian pindah ke Deir el-Balah, di Gaza tengah, tetapi mengatakan banyak pasien tetap berada di fasilitas medis tersebut, yang merupakan salah satu dari sedikit rumah sakit yang masih berfungsi di Gaza.

Baca juga : Video Tunjukkan Warga Palestina Mengungsi dari Khan Younis Setelah Perintah Evakuasi Israel

“Ada sekitar 500-600 pasien di rumah sakit, semuanya memiliki keluarga bersama mereka,” katanya. 

Beberapa pasien kritis telah dipindahkan ke Rumah Sakit al-Nasser, tetapi memindahkan sisanya akan menjadi tugas yang sangat sulit karena harga bahan bakar dan sifat cedera mereka, tambahnya.

Rumah Sakit Eropa di Khan Younis, salah satu rumah sakit terakhir yang beroperasi di Jalur Gaza selatan, terpaksa mengevakuasi pasien setelah militer Israel mengeluarkan perintah.

Baca juga : Doctors Without Borders Menghadapi Lonjakan Pasien di Gaza Akibat Serangan Israel

Video yang diverifikasi oleh unit pemeriksa fakta Al Jazeera, **Sanad**, menunjukkan seluruh departemen di rumah sakit sedang dikosongkan, termasuk area yang menampung pasien dan tenda untuk para pengungsi.

Tim medis sedang bekerja untuk memindahkan perangkat dan peralatan yang diperlukan ke Rumah Sakit Nasser.

Rumah Sakit Eropa adalah salah satu dari sedikit rumah sakit yang masih beroperasi di bagian selatan Jalur Gaza setelah Rumah Sakit Rafah dan Rumah Sakit Nasser tidak lagi berfungsi. (Al Jazeera/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat