Waduh, Ada 43.921 Rumah tidak Layak Huni di Kalsel
![Waduh, Ada 43.921 Rumah tidak Layak Huni di Kalsel](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/a7922c48dbbad158713b9fa75c9fdc46.jpg)
KALIMANTAN Selatan dikenal sebagai daerah sejahtera di Indonesia dengan tingkat kemiskinan terkecil. Namun, tercatat ada 43.921 rumah di Kalsel masuk kategori rumah tidak layak huni (RTLH).
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalsel, Mursyidah Amini mengatakan sesuai RPJMD Kalsel 2021-2026, jumlah RTLH di Kalsel mencapai 43.921 rumah. Dari jumlah itu, baru ditangani sampai 2023 sebanyak 13.891 rumah atau sebesar 31,63%.
Sementara terkait penanganan rehabilitasi rumah pascabencana banjir besar yang terjadi pada 2021, masih terus berjalan dan telah dilaksanakan sebanyak 4.337 rumah dengan rincian melalui dana pusat atau BNPB sebanyak 3.941 buah dan melalui APBD Provinsi Kalsel sebanyak 396 rumah.
Baca juga : Gubernur Kalimantan Selatan Klaim Reformasi Birokrasi di Wilayahnya Berhasil
Hal ini terungkap pada kegiatan penyerahan bantuan sosial rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) korban bencana dan kawasan kumuh tahun ini, pada Jumat (31/5) di Desa Pematang Panjang, Kecamatan Gambut,
Kabupaten Banjar. Penyerahan bantuan dilakukan Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor.
Sahbirin meminta dinas dan pihak terkait, menambah alokasi dana bantuan rehabiltasi RTLH yang diberikan agar bisa ditingkatkan minimal dua kali lipat. Bansos diharapkan bermanfaat bagi masyarakat penerima agar dapat melakukan aktivitas masing-masing lebih bersemangat lagi.
Penyerahan bantuan sosial rehabilitasi rumah dibarengi bantuan paket sembako yang disampaikan Ketua Tim Penggerak PKK, Raudatul Jannah secara simbolis.
Pada 2024 Pemprov Kalsel akan melakukan kegiatan rehabilitasi rumah bagi korban bencana sebanyak 750 rumah di 11 kabupaten/kota. Lalu, untuk peningkatan kualitas rumah tidak layak huni (PK RTLH) di kawasan kumuh kewenangan Pemprov sebanyak 115 rumah di 12 kabupaten/kota.
Sedangkan untuk 2025 rehabilitasi rumah di kawasan kumuh provinsi sebanyak 240 rumah dan rehabilitasi rumah rusak korban bencana sebanyak 1.000 rumah. (Z-6)
Terkini Lainnya
Pemprov Kalsel Tata Ulang Izin Tambang Mineral bukan Logam dan Batuan
Kalsel Upayakan Pengembalian Status Bandara Internasional
Diduga ada Penyalahgunaan Dana Reses DPRD Banjarbaru, Sekwan Membantahnya
Besok Jemaah Haji Embarkasi Banjarmasin Mulai Tiba di Kalsel
Kain Khas Kalsel, Sasirangan, Peroleh Sertifikat Indikasi Geografis
Kasus Pasung Jadi Prioritas Pemprov Kalsel
Gubernur Kalsel Dorong Transparansi dan Peningkatan Anggaran Komisi Informasi untuk Pemerintahan Akuntabel
Gubernur Kalimantan Selatan Klaim Reformasi Birokrasi di Wilayahnya Berhasil
Gubernur Kalsel Instruksikan Pemadaman Karhutla Lebih Optimal
Kurang Efektif, Operasi Water Bombing Karhutla akan Diganti Modifikasi Cuaca
Hanya Ada saat Ramadan, Ini Keunikan Pasar Wadai di Kalimantan Selatan
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap