Gubernur Kalsel Instruksikan Pemadaman Karhutla Lebih Optimal
![Gubernur Kalsel Instruksikan Pemadaman Karhutla Lebih Optimal](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/1ac8ec45b2ba68f8fcc7f23bd8e580da.jpg)
GUBERNUR Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor menginstruksikan Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) untuk lebih optimal melakukan pemadaman. Pasalnya kobaran api semakin meluas di Kalsel.
"Musim kemarau panjang yang melanda sebagian wilayah Indonesia termasuk Kalsel telah menimbulkan berbagai dampak negatif berupa karhutla, serta kekeringan. Upaya penanganan harus segera diambil dengan lebih masif dan optimal," kata Sahbirin, saat memimpin apel Mitigasi Bencana Karhutla dan Kekeringan, Senin (11/9).
Sahbirin menyatakan keprihatinannya atas kondisi karhutla dan dampak kabut asap yang ditimbulkan. Demikian juga dengan kondisi kekeringan yang memicu krisis air bersih, juga terbakarnya kawasan hutan Taman Hutan Raya Sultan Adam. Dirinya berharap hujan segera turun.
Baca juga: Polda Sumsel Ungkap 16 Kasus Karhutla, Pelaku dari Petani
Sahbirin juga mengingatkan pentingnya upaya mitigasi bencana tahunan karena kerap terjadi karhutla dan kekeringan saat kemarau dan bencana banjir saat musim penghujan. Dampak kerugian akibat tiga bencana itu sangat besar dan merugikan masyarakat luas.
"Kita harus bersatu dalam semangat gotong royong. Saya minta Satgas Karhutla dan mengajak pasukan elang darat karhutla, SKPD dan ASN untuk berperan aktif dalam upaya penanganan karhutla maupun mitigasi bencana ini. Kita semua memiliki peran penting dalam melindungi dan membantu masyarakat," ujarnya.
Baca juga: Pemerintah Diminta Fokus Tangani Karhutla Guna Atasi Polusi Udara
Berdasarkan data yang dihimpun Media Indonesia, luas area yang terbakar di Kalsel sudah mendekati angka 3.000 hektare. Kepala Dinas Kehutanan Kalsel, Fatimatuzahra enggan memberikan keterangan terkait kondisi terus terbakarnya kawasan Tahura Sultan Adam.
Diperkirakan luas area Tahura Sultan Adam yang dilalap api mencapai ratusan hektare. Tahura Sultan Adam saat ini ditutup. (Z-6)
Terkini Lainnya
Pemprov Kalsel Tata Ulang Izin Tambang Mineral bukan Logam dan Batuan
Kalsel Upayakan Pengembalian Status Bandara Internasional
Diduga ada Penyalahgunaan Dana Reses DPRD Banjarbaru, Sekwan Membantahnya
Besok Jemaah Haji Embarkasi Banjarmasin Mulai Tiba di Kalsel
Kain Khas Kalsel, Sasirangan, Peroleh Sertifikat Indikasi Geografis
Kasus Pasung Jadi Prioritas Pemprov Kalsel
Gubernur Kalsel Dorong Transparansi dan Peningkatan Anggaran Komisi Informasi untuk Pemerintahan Akuntabel
Waduh, Ada 43.921 Rumah tidak Layak Huni di Kalsel
Gubernur Kalimantan Selatan Klaim Reformasi Birokrasi di Wilayahnya Berhasil
Kurang Efektif, Operasi Water Bombing Karhutla akan Diganti Modifikasi Cuaca
Hanya Ada saat Ramadan, Ini Keunikan Pasar Wadai di Kalimantan Selatan
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap