visitaaponce.com

Xi JinpingDilantik Jadi Presiden Tiongkok untuk Ketiga Kalinya

Xi Jinping Dilantik Jadi Presiden Tiongkok untuk Ketiga Kalinya
Presiden Tiongkok Xi Jinping mengambil sumpah saat dilantik menjadi presiden untuk ketiga kalinya pada Jumat (10/3).(AFP/NOEL CELIS)

XI Jinping secara resmi kembali menjabat sebagai Presiden Tiongkok pada Jumat (10/3). Ini adalah ketiga kalinya Xi dinobatkan sebagai pemimpin Negeri Tirai Bambu. Xi lagi-lagi menjadi presiden setelah ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Komunis (PKC) pada Oktober tahun lalu. Setelah mengambil sumpah, Xi menunjuk Li Qiang, sebagai perdana menteri yang baru.

Sejak itu, pria yang kini berusia 69 tahun itu menghadapi beberapa tantangan, termasuk protes massal atas kebijakan nol-Covid-nya dan pengabaian selanjutnya yang menyebabkan banyak orang meninggal. Masalah-masalah itu tidak dibahas oleh Kongres Rakyat Nasional (NPC) Jumat ini.

Para pembuat undang-undang malah berfokus pada perombakan besar-besaran kementerian sains dan teknologi untuk menghadapi tekanan dari asing. Beijing juga menargetkan pertumbuhan ekonomi sekitar 5%, salah satu yang terendah dalam beberapa dekade.

Baca juga: PII: Revolusi Toilet Cerminan Rakyat China Tolak Xi Jinping

Adrian Geiges, salah satu penulis biografi berjudul Xi Jinping: Orang Paling Berkuasa di Dunia, mengatakan Xi tidak termotivasi untuk memperkaya diri sendiri. "Itu bukan minatnya. Dia benar-benar memiliki visi tentang Tiongkok, dia ingin melihat Tiongkok sebagai negara paling kuat di dunia," katanya.

Selama beberapa dekade, Tiongkok terkoyak oleh pemerintahan diktator dan kultus kepribadian Mao Zedong. Tiongkok memberlakukan batasan masa jabatan pada sebagian besar peran penting.

Baca juga: Xi Jinping Siapkan Diri untuk Periode Ketiga Pimpin Tiongkok

Pendahulu Xi, yakni Xi Jiang Zemin dan Hu Jintao melepaskan kekuasaan setelah 10 tahun menjabat. Namun Xi telah mengubah budaya itu dengan kembali berkuasa setelah 10 tahun.

Dia menghapus batasan masa jabatan presiden dua periode pada 2018 dan memungkinkan kultus kepribadian untuk memupuk kepemimpinannya yang sangat kuat. Penobatannya minggu ini membuatnya menjadi kepala negara terlama di Tiongkok era modern, dan berarti Xi akan memerintah hingga usia tujuh puluhan. (AFP/Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat