Xi JinpingDilantik Jadi Presiden Tiongkok untuk Ketiga Kalinya
![Xi Jinping Dilantik Jadi Presiden Tiongkok untuk Ketiga Kalinya](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/4cced0a76114fe436111f90435dd21e5.jpg)
XI Jinping secara resmi kembali menjabat sebagai Presiden Tiongkok pada Jumat (10/3). Ini adalah ketiga kalinya Xi dinobatkan sebagai pemimpin Negeri Tirai Bambu. Xi lagi-lagi menjadi presiden setelah ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Komunis (PKC) pada Oktober tahun lalu. Setelah mengambil sumpah, Xi menunjuk Li Qiang, sebagai perdana menteri yang baru.
Sejak itu, pria yang kini berusia 69 tahun itu menghadapi beberapa tantangan, termasuk protes massal atas kebijakan nol-Covid-nya dan pengabaian selanjutnya yang menyebabkan banyak orang meninggal. Masalah-masalah itu tidak dibahas oleh Kongres Rakyat Nasional (NPC) Jumat ini.
Para pembuat undang-undang malah berfokus pada perombakan besar-besaran kementerian sains dan teknologi untuk menghadapi tekanan dari asing. Beijing juga menargetkan pertumbuhan ekonomi sekitar 5%, salah satu yang terendah dalam beberapa dekade.
Baca juga: PII: Revolusi Toilet Cerminan Rakyat China Tolak Xi Jinping
Adrian Geiges, salah satu penulis biografi berjudul Xi Jinping: Orang Paling Berkuasa di Dunia, mengatakan Xi tidak termotivasi untuk memperkaya diri sendiri. "Itu bukan minatnya. Dia benar-benar memiliki visi tentang Tiongkok, dia ingin melihat Tiongkok sebagai negara paling kuat di dunia," katanya.
Selama beberapa dekade, Tiongkok terkoyak oleh pemerintahan diktator dan kultus kepribadian Mao Zedong. Tiongkok memberlakukan batasan masa jabatan pada sebagian besar peran penting.
Baca juga: Xi Jinping Siapkan Diri untuk Periode Ketiga Pimpin Tiongkok
Pendahulu Xi, yakni Xi Jiang Zemin dan Hu Jintao melepaskan kekuasaan setelah 10 tahun menjabat. Namun Xi telah mengubah budaya itu dengan kembali berkuasa setelah 10 tahun.
Dia menghapus batasan masa jabatan presiden dua periode pada 2018 dan memungkinkan kultus kepribadian untuk memupuk kepemimpinannya yang sangat kuat. Penobatannya minggu ini membuatnya menjadi kepala negara terlama di Tiongkok era modern, dan berarti Xi akan memerintah hingga usia tujuh puluhan. (AFP/Z-6)
Terkini Lainnya
Presiden Rusia Vladimir Putin Tiba di Beijing
Macron dan Xi Jinping akan Bahas Upaya Gencatan Senjata selama Olimpiade Paris 2024
Lewat Telepon, Joe Biden dan Xi Jinping Bahas TikTok
Prabowo Subianto Penuhi Undangan Bertemu Xi Jinping di Beijing
KTT APEC Keluarkan Deklarasi Serukan Akhiri Invasi Rusia di Ukraina
Pengamat: Rusia Ditekan Barat dan Dimanfaatkan Tiongkok
IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Kawasan Asia
Jepang dan Filipina Tandatangani Pakta Pertahanan atas Ancaman Tiongkok
5 Perpustakaan Unik di Dunia, Kamu Tertarik Berkunjung?
Pemerintah Dinilai tidak Serius Tangani Urusan Pangan
Industri Tekstil Dalam Negeri Ambruk Akibat Produk Impor, Penetapan BMAD Dinilai Efektif
Indonesia-Tiongkok Perkuat Kerja Sama Ketenagakerjaan
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap